INDOSPORT.COM – Pelatih Leicester, Brendan Rodgers, menyoroti gaya melatih Jose Mourinho di Tottenham Hotspur yang terbilang unik, menjelang bentrokan kedua kubu.
Leicester dijadwalkan bertandang ke markas Tottenham Hotspur dalam lanjutan pekan ke-14 Liga Inggris yang akan digelar pada hari Minggu (20/12/20) pukul 21.15 WIB.
Ini menjadi momen pertemuan kembali Brendan Rodgers dengan mantan atasannya Jose Mourinho. Kala itu Rodgers pernah melatih tim muda Chelsea, sebelum keduanya berubah jadi rival kala Rodgers ditunjuk sebagai juru taktik Liverpool.
Jelang bentrokan tersebut, Jose Mourinho dihadapkan dengan kritik gaya kepelatihan. Hal ini muncul setelah kekalahan The Lillywhites kalah dengan skor 1-2 dari Liverpool pada bentrokan hari Kamis (17/12/20) kemarin.
Melihat catatan statistik, Tottenham saat itu kalah dominan ketimbang Liverpool. Harry Kane dkk hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 24% dan melepaskan delapan tembakan.
Lebih banyak bertahan, Tottenham juga cuma mencatatkan 19 operan di sepertiga akhir lapangan dan enam sentuhan di kotak penalti lawan. Di sisi lain, Liverpool membuat 200 operan di sepertiga akhir lapangan dan 41 sentuhan di kotak penalti lawan.
Dijuluki sebagai pelatih yang anti-sepak bola dan gaya melatih membosankan, Jose Mourinho hanya mengatakan bahwa dirinya tidak peduli dengan kritikan tersebut dan tetap berpegang teguh pada gaya melatih yang dia yakini.
Meskipun sulit dipercaya, keputusan Mourinho ini rupanya mendapatkan apresiasi dari Brendan Rodgers. Rodgers mengatakan bahwa pelatih asal Portugal itu sudah kembali ke dirinya kembali sejak bertanggung jawab atas Spurs.
“Ya, saya pikir ada. Saat Anda semakin berpengalaman, Anda belajar menghargai berbagai cara untuk memenangkan pertandingan,” ujar Rodgers dilansir dari Daily Mail.
“Sekarang saya melihat Jose (Mourinho) yang saya kenal di Chelsea untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama. Saya melihat seorang pria yang sangat percaya diri. Dia memiliki pemain kelas atas yang jelas percaya dengan cara dia bekerja,” jelas Rodgers.
“Totteham dikenal karena memainkan gaya sepak bola yang bergaya, tetapi saya yakin para pendukung akan senang dengan hasilnya.”
Rodgers juga mengatakan bahwa Jose Mourino memiliki tantangan tersendiri di dalam menangani pemain papan atas Tottenham Hotspur, seperti Harry Kane dan Son Heung-min yang terbiasa ingin menguasai bola.
Di dalam mengontrol pemain seperti mereka butuh keterampilan khusus, terutama dengan gaya bertahan yang selalu diandalkan Mourinho dalam strateginya.
Laga antara Tottenham vs Leicester City sendiri diprediksi bakal berlangsung sangat menarik, mengingat Rodgers adalah tipe pelatih yang berbasis penguasaan bola. Jadi sangat mungkin bila timnya bakal banyak menikmati bola, ketimbang bertahan.