Mengenang Momen Manis Persipura Jayapura Bantai Juara Asia di Piala AFC
Jadi cerita bermula Ketika Persipura Jayapura asuhan Jacksen F. Tiago (saat ini Kembali melatih tim Mutiara Hitam) bertanding di Piala AFC 2014. Ketika itu perjuangan Persipura berada di ujung tanduk karena harus melawan juara bertahan Piala AFC, Al-Kuwait.
Tak hanya sekadar juara bertahan, Al-Kuwait ini ternyata merupakan juara Piala AFC dalam dua edisi terakhir pada 2012 dan 2013. Ditambah lagi pada leg pertama, Persipura Jayapura ternyata harus kalah 2-3 di leg pertama babak 8 besar Piala AFC di Kuwait City.
Sepintas, rasanya Persipura Jayapura mungkin sulit untuk membalikan keadaan karena lawannya ini adalah juaranya Asia, yaitu Piala AFC. Namun tepat 26 Agustus 2014 di Stadion Mandala, lebih dari 5 ribu pasang mata jadi saksi kehebatan Persipura Jayapura.
Bagaimana tidak, tak tanggung-tanggung, Persipura Jayapura bak tampil kesetanan Ketika bermain di rumah sendiri. Bahkan Al-Kuwait yang berstatus sebagai juara bertahan Piala AFC dan dihuni banyak pemain bintang pun tak bisa berbuat banyak.
Sejak menit kedua, Persipura sudah langsung unggul melalui Robertino Pugliara. Setelah itu, Persipura mengamuk dengan menutup babak pertama dengan skor 3-0 setelah Roberto Pugliara dan Boaz Solossa menggetarkan jala Al-Kuwait.
Memasuki babak kedua, Al-Kuwait masih merasakan neraka yang sangat panas dari Persipura setelah Titus Bonai menambah keunggulan di menit 52. Al-Kuwait sempat bangkit Ketika Reza Ghoochannejhad mencetak gol hiburan bagi Al-Kuwait.
Sebagai informasi kalau Al-Kuwait yang dilawan Persipura Jayapura itu bukan tim sembarangan. Reza sendiri adalah bintang Iran yang sudah malang melintang main di Eropa Bersama Heerenveen, Standard Liege, Charlton Athletic dan kini di PEC Zwolle, klub Belanda.
Sayang usaha Reza sia-sia karena Persipura menambah 2 gol lagi dari Robertino yang mencetak hattrick dan Yohanes Pahabol. Persipura Jayapura mencetak sejarah dengan membantai juara Asia, Al-Kuwait dengan skor telak 6-1 di stadion Mandala.
Tak hanya itu, skuad asuhan Jacksen F. Tiago itu juga menorehkan sejarah dengan membawa tim Indonesia main di semifinal Piala AFC atau Liga Europa kalau di Eropa. Sayang memang saat itu, Persipura harus kalah di semifinal dari Al-Qadsia.
Akan tetapi, kisah keberhasilan Persipura mengamuk di pentas Asia masih menjadi dongeng di mana belum ada jagoan dari Indonesia bisa mengulang kisah serupa.
Kini dengan kembalinya Persipura Jayapura ke Piala AFC, mungkinkah skuad asuhan Jacksen F. Tiago itu mengulang kisah serupa?