INDOSPORT.COM - Masa depan Lionel Messi di Barcelona nampak kian mengkhawatirkan karena kans angkat kaki pada bursa transfer lanjutan benar-benar bisa terjadi. Bisa pindah ke Manchester City atau Paris Saint Germain (PSG), ia harus patuhi satu syarat dulu.
Ketika sudah bekerja sama sekitar 20 tahun lamanya, ternyata romansa 'One Man One Club' yang ditujukan kepada pemain setia bakal segera berakhir. Alasannya? Sederhana, satu musimn serasa neraka membuat langgengnya hubungan pemain dan tim ini retak.
Ya, musim lalu bisa dibilang bukanlah masa mudah bagi El Barca yang tak cuma kehilangan liga domestik, melainkan juga menanggung malu usai dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Carut-marut ini bertambah rumit dengan masalah internal.
Berupaya meregenerasi dengan kedatangan Ronald Koeman gantikan bobroknya pelatih Quique Setien, niat hati Messi tinggalkan Camp Nou malah kian tak terkendali. Bagaimana tidak? Efek pengusiran rekannya, Luis Suarez dan referensi buruk pelatih buatnya muak.
Pada akhirnya, ia pun harus rela dipaksa bersumpah setia setahun lagi usai Josep Maria Bartomeu selaku presiden enggan berikan haknya berstus free pada bursa transfer musim panas lalu. Melansir Mundo Deportivo, La Pulga ternyata masih mau angkat kaki.
Alasan dirinya menetap sendiri tak lepas dari ucapan "tak mau bawa tim tercinta ke jalur hukum," pasca klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun) jadi halangannya. Alhasil kini masuk akal jika dirinya tak terlalu tampil memuaskan usai Barcelona tampil kurang oke musim ini.
Mengutip Caught Offside, Manchester City dan PSG menjadi tim paling santer dapatkan saja megabintang berusia 33 tahun tersebut setelah akan berstatus gratis tahun depan. Hanya saja, dua tim ini memintanya mau berkorban.
Striker La Albiceleste ini ditaksir punya pendapatan 827 ribu euro (Rp14,3 miliar) per-pekan selama berada di Catalan. Akan tetapi jika ia setuju pindah ke dua klub lain, maka gaji ini harus rela dipotong hingga setengahnya.
Kepergiannya ke Manchester City sendiri bisa jadi alasan bagus untuk mengkombinasikan karier bareng mantan pelatihnya, Pep Guardiola. Adapun jika singgah ke PSG, ia juga bisa bermain lagi bareng Neymar.
Secara tingkatan ekonomi, baik Manchester City dan PSG bisa memberikan kesejahteraan tetap untuk Messi yang sudah hilang rasa percaya dengan Barcelona pada bursa transfer nanti. Apalagi statistiknya 643 gol dalam 747 laga beserta koleksi trofinya terkesan sangat menjanjikan.