INDOSPORT.COM - Raksasa sepak bola LaLiga Spanyol, Barcelona, ternyata mendapat tekanan untuk segera melepas Philipp Coutinho di bursa transfer 2021 lantaran mereka masih punya 'hutang' ke Liverpool.
Nama Philippe Coutinho belakangan ini mulai kembali menjadi bahan gosip. Meski ia sudah mendapatkan tempat di skuat Ronald Koeman, tapi rumor pendepakannya malah kembali bermunculan.
Sebelumnya, ada rumor bahwa Coutinho sedang menjadi incaran klub Liga Inggris, Arsenal. The Gunners saat ini diyakini sedang membutuhkan pemain kreatif untuk menjauh dari zona degradasi.
Ternyata, melansir dari Mirror, Blaugrana mendapat tekanan untuk secepatnya melepas winger asal Brasil tersebut. Sebab, mereka masih punya hutang yang harus dibayarkan ke Liverpool.
Begini penjelasannya. Ketika Liverpool melepas Coutinho ke Barcelona pada 2018 yang lalu, mereka juga memberikan klausul yang berisi bahwa klub Catalan itu harus membayar 20 juta euro (Rp381 miliar) ke The Reds.
Dana tersebut wajib mereka bayarkan jika Coutinho sudah dimainkan sebanyak 100 kali di semua kompetisi. Padahal, total bermain Coutinho saat ini sudah mencapai angka 88 kali berdasarkan data dari Transfermarkt.
Dengan situasi krisis ekonomi yang sedang dialami oleh raksasa LaLiga Spanyol tersebut, mereka dikabarkan tidak mau membayar hutang Rp381 miliar tersebut kepada Liverpool jika total main Coutinho sudah 100 kali.
Jadi, untuk mengantisipasi hal tersebut, Blaugrana langsung menyusun rencana untuk membuangnya di bursa transfer musim dingin (Januari) 2021, dengan Arsenal menjadi salah satu peminatnya.
Ditambah lagi, Coutinho memiliki upah yang tinggi di Camp Nou. Pihak manajemen juga keberatan dengan hal tersebut. Sehingga, rencana untuk melepasnya pada tahun depan sedang disusun oleh para petinggi Barca.
Philippe Coutinho sudah membela Barcelona sejak 2018. Bersama klub LaLiga Spanyol tersebut, ia mencetak 23 gol dan menyumbang 14 assists dari 88 pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.