INDOSPORT.COM - Penggawa Sriwijaya FC akan pindah markas. Jika tadinya latihan digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, kembali akan hijrah ke Jakabaring Sport City (JSC).
Kepindahan ini tidak lepas dari renovasi yang tengah dilakukan di Stadion Bumi Sriwijaya FC sebagai tempat latihan tim Piala Dunia U-20.
Oleh sebab itulah, Alberto Goncalves dan kawan-kawan kembali akan pindah latihan di Jakabaring Sport City (JSC). Tapi, bukan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, mengingat stadion terbesar di Sumsel ini saat ini disterilkan untuk pertadingan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 mendatang.
Lapangan softball, atletik dan panahan pun tak bisa digunakan karena juga tengah direnovasi sebagai tempat latihan tim Piala Dunia U-20.
Saat ini, hanya tersisa satu lapangan yang kaulitasnya tidak kalah dengan Stadion Bumi Sriwijaya, yakni lapangan atletik luar. Seperti diketahui, lapangan atleti ada dua dan dikenal sebagai lapangan kembar karena bentuk dan kualitasnya yang mirip. Lapangan yang direnovasi hanya satu yakni lapangan dalam, sementara lapangan luar siap digunakan.
“Jadi latihan sudah pasti di Jakabaring, tapi untuk tempat tinggal atau menginap pemain belum ditentukan,” ucap Manajer Sriwijaya FC Hendri Zainuddin, Rabu (23/12/20).
Manajemen punya dua opsi yang tengah dipertimbangkan, yakni Wisma Atlet Jakabaring Palembang atau tetap di Majestic Hotel Palembang, dimana pemain saat ini tinggal.
“Belum kita putuskan, kita diskusikan dulu,” ujarnya.
Masih kata HZ, saat ini manajemen masih fokus pada evaluasi tim dan pembentukan skuad Laskar Wong Kito musim 2020/2021. Manajemen akan merampungkan evaluasi sebelum kontrak pemain berakhir 29 Desember ini.
Di awal tahun, manajemen berencana akan menyusun jadwal latihan. Tentunya dengan syarat sudah ada kejelasan dari Liga 2 musim depan. Manajemen masih butuh kepastian dari PSSI terkait rencana kick off Liga 2 pada 5 Februari.
Manajemen Sriwijaya FC berharap surat izin dari kepolisian sudah dikantungi sebelum ada titah untuk klub menggelar latihan persiapan.