Fakta Gianluca Scamacca, Striker Papan Bawah Calon Deputi Ibrahimovic di AC Milan
Gianluca Scamacca merupakan putra asli Roma, tak heran jika awal mula ilmu sepak bolanya diraih melalui akademi AS Roma pada 2009 hingga 2015.
Menariknya usai menimba ilmu dasar sepak bola di Italia, Scamacca berani hijrah ke Belanda dan melanjutkan karir juniornya dengan memperkuat Jong PSV.
Dua tahun di Belanda, Gianluca Scamacca sempat mencicipi debut bersama Jong PSV yang mentas di Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belandang pada 2016 dengan menggantikan Steven Bergwijn.
Balik ke Italia Dengan Klub Semenjana
Meski terbilang gemilang di Belanda, namun Jong PSV memutuskan menjualnya setelah Sassuolo memberikan tawaran cukup tinggi untuk Gianluca Scamacca.
Pada 2017, Gianluca Scamacca yang masih berusia 18 tahun resmi kembali ke Italia dan memperkuat Sassuolo. Dirinya pun menjalani debut di Serie A saat menghadapi Napoli di San Paolo.
Dengan usia yang masih sangat muda, sangat sulit bagi Scamacca menembus tim utama secara reguler. Alhasil, Sassuolo pun meminjamkannya ke berbagai tim semenjana hingga saat ini.
Tercatat, ada empat klub yang pernah diperkuat Scamacca mulai dari Cremonese dan Ascoli di Serie B, PEC Zwolle di Belanda hingga Genoa yang kini mentas di Serie A.
Torehan Gol dan Prestasi
Minimnya jam terbang, membuat torehan gol Scamacca tak terlalu istimewa. Tercatat, perolehan gol yang paling banyak ia raih adalah saat memperkuat Ascoli, yakni 13 gol dari 35 pertandingan semua ajang.
Untuk prestasi, mungkin hanya top skor Coppa Italia 2019/20 yang cukup membanggakan. Serta gelar runner up Piala Eropa bersama Timnas Italia U-19, dan peringkat empat Piala Dunia U-20.
Di musim ini, Gianluca Scamacca yang mulai matang dan mendapat kesempatan tampil reguler, berhasil mencetak 6 gol dari 13 laga. Bahkan di dua pertandingan terakhir Coppa Italia, Scamacca sukses mencetak double brace saat jumpa Catanzaro dan Sampdoria.