INDOSPORT.COM – Mesut Ozil mengatakan bahwa Arsenal kini benar-benar merindukan Arsene Wenger, menyusul nasib buruk yang dialami timnya di Liga Inggris sejauh ini.
Arsenal saat ini berada di ambang zona degradasi Liga Inggris. Tim asuhan Mikel Arteta itu menempati urutan ke-15 dengan 14 poin dari 14 pertandingan.
Penampilan tim memang jeblok dalam beberapa pertandingan terakhir. The Gunners belum pernah menang lagi di Liga Inggris sejak 1 November 2020, dengan hasil lima kekalahan dan dua kali imbang.
Situasi ini membuat Arsenal mendapatkan kecaman dan kritikan dari berbagai pihak. Mikel Arteta, selaku pelatih kepala tim juga tak luput menerima hujatan atas kinerjanya yang dinilai buruk
Di sisi lain, Mesut Ozil justru menambah bensin dalam api atas situasi tersebut. Dalam sesi tanya jawab Twitter, gelandang asal Jerman itu berujar yang menyiratkan Arsenal tak akan begini bila ada Arsene Wenger.
Membalas seorang penggemar yang bertanya kepada Ozil apakah dia menganggap Wenger sebagai sosok ayah, dia berkata: “Dia benar-benar seorang manajer yang fantastis ya, dan juga seperti sosok ayah bagi saya dan banyak pemain lainnya.”
“Saya pikir banyak orang di lingkungan Arsenal benar-benar merindukannya," tandas Ozil.
He was really a fantastic manager – yeah, and also like a father figure for me and many other players... I think many people around Arsenal are really missing him. #AskMesut https://t.co/96STctoeps
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) December 23, 2020
Bagaimana pun, Ozil masih merasa sakit hati dengan keputusan Mikel Arteta yang tidak memainkannya di kompetisi apa pun sejak 7 Maret. Alhasil, dia hanya bisa duduk di bangku tribun sambil menikmati gaji buta yang mencapai 300 ribu pounds per pekan.
Padahal Ozil sendiri kerap menjadi ujung tombak di lini tengah Arsenal di era kepemimpinan Arsene Wenger. Dia juga membantu tim Arsenal memenangkan Liga Inggris dua kali sebelum Wenger hengkang pada 2018 silam
Jadi, cukup bisa dipahami bila kemudian Ozil sangat merindukan sosok Wenger yang pernah menangani Arsenal selama 22 tahun lamanya. Sosok Wenger memang tak pernah bisa dilupakan bagi raksasa London Utara itu.