INDOSPORT.COM - Yassa, panggilan akrab Yakob Sayuri, harus rela merayakan Natal di Kamp pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Jakarta. Perayaan Natal kali ini dirasanya jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, selain masih dalam situasi pandemi Covid-19, Yassa kini tengah berada di Jakarta untuk menjalani TC bersama Timnas U-23 yang dipersiapkan menuju SEA Games Vietnam.
Pemain PSM Makassar ini mengaku ikhlas tak merayakan Natal bersama keluarganya, demi panggilan negara.
"Yang pasti saya rasa Natal tahun ini sangat berbeda karena kalau hari Natal di Papua, pasti saya selalu berkumpul bersama keluarga. Tapi kali ini saya harus pisah dengan keluarga, semua ini saya lakukan karena saya menghargai panggilan negara," ujar pesepakbola asal Kepulauan Yapen, Papua, kepada awak media olahraga INDOSPORT, Jumat (25/12/20).
"Yang penting, saya di sini berdoa di hari natal semoga keluarga semua di kampung halaman sehat-sehat selalu dan juga saya pribadi," sambungnya.
Pemain yang dibesarkan Persemi Mimika ini juga harus rela mengikuti ibadah perayaan Natal via daring.
"Natalan ini saya tetap di Kamp TC saja dan hanya ikut ibadah di live streaming saja," tuturnya.
Yakob Sayuri menjadi salah satu nama dalam daftar 30 pemain yang dipanggil oleh pelatih tim nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong untuk menjalani pemusatan latihan selama kurang lebih dua pekan, mulai tanggal 20 hingga 31 Desember di Jakarta. Mereka disiapkan menuju ajang SEA Games Vietnam, 2021 mendatang.
Yassa juga merupakan satu dari empat nama pemain asli Papua yang masuk dalam daftar tersebut, selain Todd Rivaldo Ferre, Osvaldo Haay dan David Kevin Rumakiek.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap ini mengawali karier dari klub Liga 3, Persemi Mimika sewaktu ditangani legenda Persipura Jayapura, Eduard Ivakdalam. Lalu kemudian, kakak kandung Edu, Carolino Ivakdalam membawanya ke klub Liga 2, Persewar Waropen.
Jacksen Tiago lantas merekrut Yassa untuk memperkuat Barito Putera, sebelum akhirnya ia memperkuat PSM Makassar hingga kini.