INDOSPORT.COM – Media Vietnam meyakini bahwa batalnya Piala Dunia U-20 yang digelar tahun 2021 telah menghancurkan mimpi Indonesia, selaku tuan rumah kompetisi.
Diketahui sebelumnya, Piala Dunia U-20 2021 yang akan diselenggarakan di Indonesia pada Mei 2021 mendatang resmi dibatalkan. Pandemi COVID-19 yang masih berlangsung menjadi penyebabnya.
Tak hanya Piala Dunia U-20, Piala Dunia U-17 2021 yang akan digelar di Peru juga bernasib sama. Kedua kompetisi ini dijadwalkan digelar pada 2023 mendatang dengan tuan rumah yang sama.
Kabar ini pun langsung mengejutkan banyak pihak, mengingat Piala Dunia U-20 menjadi ajang terbesar yang diharapkan bisa tetap berlangsung di tengah pandemi virus corona.
Sementara media di Vietnam, VTV, juga mengklaim bahwa penundaan ini membuat Indonesia, selaku tuan rumah Piala Dunia U-20, kecewa. Bagaimana pun, Indonesia punya mimpi besar bahwa para pemain terbaiknya bisa tampil di ajang tersebut.
Selain telah mempersiapkan segala infrastruktur, termasuk stadion, yang akan digunakan sebagai venue turnamen, Indonesia juga telah mempersiapkan para pemain muda untuk ajang ini.
Organisasi induk sepak bola tanah air, PSSI, juga sudah melakukan investasi besar kepada para pemain kelahiran 2001 dan 2002 dengan mengirim skuat menjalani kamp pelatihan di luar negeri.
PSSI juga sudah menunjuk mantan pelatih timnas Korea, Shin Tae-yong, sebagai penanggung jawab atas persiapan Bagus Kahfi dkk menuju turnamen tersebut.
Saat ini, timnas Indonesia U-19 diproyeksikan akan menjadi wakil di ajang Piala Dunia U-20 2021. Namun, penundaan Piala Dunia U-20 2021 ke 2023 akan berpengaruh ke skuat timnas yang akan dibawa di ajang ini.
Dengan rataan skuat yang berusia 19 tahun, maka di tahun 2023 nanti, rata-rata pemain Garuda Muda arahan Shin Tae-yong akan berusia di atas 20 tahun atau melebihi batas usia untuk mengikuti ajang ini.