INDOSPORT.COM - PSSI ungkap asalan tetap memberangkatkan Timnas Indonesia U-19 ke Spanyol pada Sabtu (26/12/20), meski tidak didampingi oleh pelatih Shin Tae-yong, dan Piala Dunia U-20 2021 juga dibatalkan.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi secara langsung melepas 27 pemain Timnas U-19 ke Spanyol pada Sabtu (26/12/20). Ada alasan khusus mengapa PSSI ngotot memberangkatkan pemain ke Eropa hingga akhir Januari nanti.
"Terlepas dari gonjang-ganjing di luar sana, kenapa tetap berangkat meski Piala Dunia ditunda, PSSI tetap bertanggung jawab untuk membina anak-anak," ungkap Yunus Nusi saat ditemui awak redaksi INDOSPORT.
"Yang lebih penting bahwa, anak-anak ini akan menjadi cikal bakal pemain masa depan Timnas dalam dua dekade. Kita menganggap mereka yang terbaik, mereka akan main di Timnas U-23 dan senior."
Kemudian, PSSI juga tidak ingin memberi harapan palsu kepada Bagas Kaffa dkk. Setelah gagal bermain di Piala Dunia U-20, para pemain tentu juga akan terpukul jika pemusatan latihan di Spanyol juga nihil.
"Kedua, menjaga keseimbangan psikologi dan mental pemain ini. Janganlah mereka tidak lagi bisa berlaga di Piala Dunia 2021, lalu juga tidak kita berangkatkan ke Spanyol," tambah Yunus Nusi.
Hanya saja, dalam keberangkatan Timnas U-19 ke Spanyol tidak disertai oleh Shin Tae-yong dan jajaran pelatih asal Korea. Hanya pelatih Nova Arianto yang turut mendampingi pemain melawat ke Eropa.
Shin Tae-yong dan jajaran pelatih saat ini akan fokus membina skuat Timnas U-23, yang juga menggelar pemusatan latihan di Jakarta, sebagai persiapan menghadapi agenda SEA Games 2021 di Vietnam.
"Sementara Piala Dunia U-20 ditunda, Coach Shin untuk sementara akan fokus di U-23 ini, yang ada sekarang (di Jakarta). Setelah selesai U-23, tanggal 2 (Januari) dia akan menyusul ke Spanyol," tuntas Yunus Nusi.
Timnas Indonesia U-19 akan menggelar pemusatan latihan di Spanyol dan uji coba melawan sejumlah tim Eropa hingga 31 Januari 2021, sebelum fokus ke Piala Asia U-19 yang rencananya digelar Maret nanti.