INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola dunia FIFA sudah memutuskan untuk menunda gelaran Piala Dunia U-20 yang bakal berlangsung di Indonesia pada 2021 nanti. Gelaran tersebut diganti pada 2023 mendatang, dikarenakan masih adanya pandemi Covid-19 saat ini.
Praktis dengan penundaan tersebut membawa dampak terhadap persiapan yang sudah dilakukan Indonesia sebagai tuan rumah. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan seperti renovasi stadion.
Dua stadion di Kota Surabaya, Stadion Bung Tomo dan Stadion Gelora 10 November ini misalnya. Stadion tersebut yakni Gelora Bung Tomo (GBT) yang rencananya bakal dipergunakan untuk tempat pertandingan, dan Stadion Gelora 10 November (G10N) untuk latihan.
Kepala Bidang Sadana dan Prasarana (Kabid Sarpras), Dispora Surabaya, Edy Santoso bakal berkoordinasi dengan PSSI terkait kedua stadion itu. Bahkan sebetulnya kedua lapangan yang ada saat ini sudah siap.
"Dengan penundaan ini kita akan konsultasikan ke PSSI untuk bagaimana sarana dan pra sarananya. Intinya kita butuh komunikasi ke PSSI maupun Pemprov," kata Edy Santoso pada Sabtu (26/12/20).
"Untuk bagaimana penggunaan selama dua tahun ini boleh dan tidaknya nanti akan kita bicarakan bersama," lanjutnya.
Disisi lain, saat disinggung soal kemungkinan dua stadion tersebut dibuka untuk umum, Edy mengingatkan kepada pihak penyewa harus mengikuti prosedur yang diatur dalam Perda Perwali.
Perda Perwali untuk menggunakan Stadion GBT ataupun G10N masih dalam proses pembahasan oleh DPRD.
"Ketika bisa dipakai, ya boleh, mau Persija, PSM, Barito ora (tidak) masalah. Yang penting sesuai ketentuan karena dibuat untuk umum, khususnya orang Surabaya. Ini pajaknya rakyat Surabaya, bukan dibuatkan untuk sekelompok orang," ujar Edi.
Sementara itu, Stadion Gelora 10 November sendiri saat ini sudah siap dalam segala hal meskipun stadion ini diperuntukkan untuk lapangan latihan. Kesiapan stadion yang juga dikenal dengan nama Tambaksari itu sudah mengalami renovasi.