INDOSPORT.COM - Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia sudah resmi batal akibat pandemi virus corona. Keputusan ini disampaikan FIFA secara resmi beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu tuan rumah fase grup Piala Dunia U-20 2021, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, bersolek diri alias melakukan renovasi.
Begitu Piala Dunia U-20 resmi batal terselenggara tahun depan, ternyata renovasi terus berlanjut. Puluhan pekerja tetap bekerja meski sejatinya memasuki periode libur panjang hari raya natal dan tahun baru.
Dari hasil pantauan INDOSPORT, pekerja tampak sibuk mengukir motif songket pada tiang bagian depan stadion atau tepatnya di depan pintu masuk tamu VVIP dan bagian dalam stadion. Mereka tidak lupa mengecat dinding.
Di tribun juga banyak ditemukan pekerja yang sibuk mengecat kursi, bahkan kerangka atap stadion, sementara rumput tumbuh subur karena terus dirawat. Lapangan semakin terlihat sempurna dengan rumput sintetis di tepiannya.
"Renovasi Stadion GSJ masih berjalan tetap akan dilanjutkan meski Piala Dunia U-20 batal diadakan di 2021," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Jumat, (25/12/20).
Pihaknya tidak mempersoalkan penundaan Piala Dunia U-20. Menurutnya, proses renovasi akan terus dilanjutkan dengan pemeliharaan agar pada 2023 kondisi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Bumi Sriwijaya tidak banyak berubah.
"Intinya kami akan tetap menjaga dan menjamin kualitas dan standar dari stadion di Palembang yang sudah ditetapkan FIFA nantinya tetap terjaga dengan baik," ungkapnya.
Renovasi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ditargetkan selesai pada Kamis (31/12/20). Pihak pengelola lantas tinggal merawat stadion sampai tiba waktunya Piala Dunia U-20 bergulir.
Basyaruddin menjelaskan, Pemprov Sumsel menganggarkan Rp30 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk renovasi Stadion GSJ dan Stadion Bumi Sriwijaya.
Sedangkan untuk penambahan tiga stadion latihan yang berada di kompleks Jakabaring Sport City (JSC) akan diperbaiki berdasarkan anggaran dari Kementerian PUPR RI. Tenggat proyeknya adalah Maret 2021.