Ketika Wolves vs Tottenham Jadi 'Lampu Kuning' untuk Jose Mourinho
Pertandingan Wolves vs Tottenham Hotspur kali ini mungkin bisa dijadikan pengingat bahwa mempertahankan sebuah keunggulan saja tidak cukup. Terlebih lagi, jika lawannya adalah kuda hitam paling berbahaya di Liga Inggris.
Memang, stidaknya dalam dua musim terakhir, Wolves asuhan Nuno Espirito Santo sudah menjelma sebagai tim yang layak disegani rival-rivalnya, layaknya Atalanta di Serie A Liga Italia.
Fakta inilah yang pada akhirnya ‘membunuh’ Tottenham Hotspur, yang gagal unggul cepat pada menit pertama namun harus kecewa jelang akhir pertandingan. Setidaknya delapan puluhan menit sudah mereka habiskan dan hasilnya nihil.
Jose Mourinho pun menanggapi hasil ini dengan sebuah pernyataan, bahwa Tottenham Hotspur tidak punya ambisi saat melawan Wolves. Meskipun berhasil mengontrol pertandingan, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
“Bukan hanya soal tidak sanggup mencetak gol, tapi soal ambisi. Ini adalah kekhawatiran, kami mencetak gol cepat tapi tidak dapat memenangkan pertandingan,” kata Mourinho, seperti diwartakan laman The Guardian.
Menurutnya, apa yang harus dilakukan Spurs sejatinya cukup sederhana, yakni menambah gol untuk memperlebar keunggulan. Ia pun mengaku frustrasi dengan permainan anak-anak asuhnya.
“Meski bertahan dengan sangat baik, itu tidak cukup. Bahkan jika kami menang 1-0 pun perasaan saya akan tetap sama,” ucapnya kecewa.
Tentu hasil kontra Wolves bakal jadi satu pelajaran berharga lagi bagi Tottenham Hotspur dan Jose Mourinho jelang akhir tahun 2020.
Tanguy Ndombele, satu-satunya pencetak gol di laga semalam, telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain andalan Spurs. Apalagi, mengingat sebelumnya ia sempat mendapat kritik pedas dari Mourinho.
The Special One mungkin bisa mempertimbangkan apa yang sudah dilalui Ndombele tersebut untuk memberi kesempatan bagi Dele Alli. Pemain asal Inggris ini masih punya kesempatan untuk bersinar di Spurs meski terpinggirkan.
Selanjutnya, Tottenham Hotspur akan menghadapi Fulham pada Kamis (31/12/20) dini hari WIB. Apakah mereka akan meraih kemenangan pertamanya usai empat hasil mengecewakan di Liga Inggris?