INDOSPORT.COM - Kekalahan telak bagi klub raksasa sekaliber Real Madrid adalah aib, terlebih bila terjadi pada momen krusial yang menentukan gelar. Los Blancos pernah mengalaminya dalam ajang Supercopa de Espana edisi perdana (1982).
Kala itu, Real Madrid yang berstatus kampiun Copa del Rey menantang Real Sociedad selaku jawara LaLiga Spanyol. Duel leg I berjalan lancar mengingat klub kebanggaan publik ibu kota Negeri Matador itu memetik kemenangan 1-0 di Santiago Bernabeu.
Real Madrid tinggal mencari hasil imbang guna memastikan titel juara di markas Sociedad, 28 Desember 1982. Malang tak dapat ditolak, pasukan Alfredo Di Stefano justru menyerah empat gol tanpa balas sekaligus mencatat kekalahan paling telak di Supercopa de Espana.
Tanda-tanda kejatuhan Real Madrid mulai terlihat memasuki menit ke-22. Bek Juan Jose menerima kartu merah langsung akibat berlaku kasar kepada Lopez Ufarte sehingga timnya mesti melanjutkan laga dengan 10 pemain.
Unggul jumlah personel membuat Sociedad kian gencar berupaya mengurung Real Madrid. Kubu tuan rumah sukses menyarangkan gol melalui sodoran Pedro Uralde memanfaatkan situasi kemelut di muka gawang lawan pada menit ke-53.
Real Sociedad semakin di atas angin setelah Real Madrid kembali kehilangan satu pemain. Perasaan frustrasi barangkali memaksa Angel de Los Santos Cano melakukan pelanggaran keras yang berbuah kartu merah pada menit ke-71.
Intensitas serangan Real Sociedad bertambah secara otomatis, tapi gol kemenangan tak kunjung tercipta hingga waktu normal berakhir. Laga pun mesti berlanjut ke babak ekstra untuk mencari pemenangnya.
Di babak ekstra, stamina sembilan pemain Real Madrid telah terkuras lantaran kedodoran meladeni Real Sociedad yang jumlah personelnya masih lengkap.
Jadilah gawang Agustin Rodriguez dijebol tiga kali oleh sepakan Lopez Ufarte (91’), sundulan Uralde (103’), dan gol bunuh diri Jose Antonio Salguero (104’).
Malam itu dikenang sebagai salah satu aib terbesar Real Madrid dalam kiprah di kancah domestik. Sebaliknya, bagi Real Sociedad itulah trofi Supercopa de Espana pertama dan satu-satunya hingga kini.
🎥 ¡El 28 de diciembre de 1982 ganamos la primera Supercopa! 🏆 ¿Lo recuerdas? #RealSociedad ⬇️https://t.co/mJ5g3e2Afd
— Real Sociedad Fútbol (@RealSociedad) December 28, 2017
Saking berkesannya pertandingan tersebut sampai-sampai membuat seorang jurnalis kenamaan Spanyol, Julio Maldonado, tak bisa berkata-kata. Dia mendeskripsikan momen tersebut sebagai malam yang luar biasa.
"Waktu itu adalah gelaran Supercopa de Espana yang pertama dan laga leg kedua benar-benar tak terlupakan. Real Madrid dibantai 0-4! Sungguh era keemasan bagi Real Sociedad," cetus Maldini, sapaan akrab jurnalis asal Madrid tersebut seperti dilansir El Desmarque.
Sekadar mengingatkan, Real Madrid merupakan pengoleksi titel Supercopa de Espana terbanyak kedua sepanjang masa. Total 11 trofi mereka cuma kalah dari Barcelona (13).
Selain dipermalukan Sociedad di kesempatan perdana, Real Madrid juga pernah gagal merengkuh Supercopa de Espana pada edisi 1995, 2007, 2011, dan 2014. Masing-masing dikalahkan oleh Deportivo La Coruna, Sevilla, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Susunan Pemain:
Real Sociedad (4-3-3): Arconada; Murillo (Beguiristain 73'), Gajate, Celayeta, Gorriz; Diego (Sukia 61'), Larranaga, Orbegozo; Bakero, Uralde, Lopez Ufarte
Cadangan: ?
Pelatih: Ormaetxea
Real Madrid (4-3-3): Agustin; Juan Jose, Bonet, Metgod, Camacho; Angel, Gallego, Fraile; Portugal (San Jose 61'), Pineda (Salguero 81'), Isidro
Cadangan:?
Pelatih: Alfredo Di Stefano (Arg)
Stadion: Atotxa (30.000)
Gol: Uralde 53', 103', Lopez Ufarte 91', Salguero 104' b.d.
Wasit: Donato Pes Perez
Kartu Kuning: Bakero, Arconada, Ufarte, Gajate, Larranaga (S)/Isidro (M)
Kartu Merah: Juan Jose 22', Angel 71' (M)