INDOSPORT.COM - Keputusan FIFA membatalkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 memberi kesempatan generasi lain tampil pada edisi 2023. Bek Timnas Indonesia U-16, I Kadek Arel Priyatna menjadi salah satu yang berpotensi membela Garuda Muda.
Kadek Arel merupakan salah satu pilar lini belakang Timnas U-16. Dia menjadi tandem dari Marcell Januar Putra. Kedua pemain ini punya chemistry bagus lantaran sama-sama berseragam Bali United U-16.
Bila tandem ini bisa menjaga kekompakan dan kualitas, bukan tak mungkin mereka bisa terus berada dalam jalur menuju Piala Dunia U-20 2023. Untuk bisa mencapai itu, kerja ekstra keras diperlukan.
Kadek Arel memahami bahwa semua pemain generasinya pasti ingin tampil di Piala Dunia U-20 2023. Ini kesempatan langka yang wajib dimanfaatkan.
"Bagi saya, ini sebuah kesempatan emas. Jika nanti saya diberikan kesempatan untuk masuk skuat Timnas U-20 di Piala Dunia U-20 dua tahun lagi, saya akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Kadek Arel.
Piala Dunia U-20 merupakan ajang yang sangat besar. Semua pemain muda potensial akan berkumpul dalam ajang yang sama. Tentu saja level pemain Indonesia harus dinaikkan mulai dari sekarang.
Kadek Arel menyadari akan hal itu. Dirinya pribadi pun masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Dua tahun ke depan merupakan waktu emas yang tak boleh disia-siakan.
"Pasti kekurangan saya masih banyak ya, dari segi fisik dan mental juga perlu diperbaiki, karena kita tahu tim-tim di Piala Dunia levelnya sudah di atas. Kita harus menyiapkan dari sekarang dan tidak boleh bersantai-santai pastinya," tutur Kadek Arel.
Kadek Arel sudah mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Buktinya, dia rutin diikutkan dalam agenda Timnas U-16.
Namun, adanya potensi nahkoda berpindah ke pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong membuat Kadek Arel dkk. harus kerja lebih keras lagi. Mereka perlu memberi bukti pada Shin Tae-yong yang terkenal tegas soal pembentukan fisik, mental dan karakter.