INDOSPORT.COM - Manajer Liverpoool, Jurgen Klopp, baru saja mengambil langkah penting dengan mendatangkan mantan rekan kerjanya di Borussia Dortmund, Andreas Schlumberger.
Siapa Andreas Schlumberger dan tugas apa yang akan dilakukan pria ini di Liverpool? Mungkin ini adalah pertanyaan paling umum yang terlontar dari publik setelah mendengar nama yang agak asing tersebut.
Sebagai informasi, Andreas Schlumberger adalah seorang pelatih yang sudah malang melintang menangani sejumlah klub, termasuk Borussia Dortmund dan yang terakhir adalah Schalke 04.
Saat kerja bareng Klopp di Borussia Dortmund mulai dari 2011 sampai 2015, Schlumberger bertindak sebagai pelatih yang bertanggung jawab menangani rehabilitasi pemain. Lalu di Schalke, ia menjabat kepala bagian Fitness and Prevention.
Dari sini saja, sudah ada sedikit pencerahan akan seperti apa perannya di Liverpool. Schlumberger ditunjuk sebagai kepala bagian Recovery and Performance dan bergabung dengan tim The Reds di AXA Training Centre.
Jurgen Klopp has strengthened Liverpool's backroom staff with the appointment of former Borussia Dortmund colleague Dr Andreas Schlumberger, who has joined from Schalke. He will take on a new specialist position as head of recovery and performance. #awlfc [liverpool echo] pic.twitter.com/54N9gXEOLy
— Anfield Watch (@AnfieldWatch) December 29, 2020
“Liverpool telah menunjuk Dr Andreas Schlumberger dari Schalke sebagai kepala pemulihan dan kinerja,” demikian pernyataan resmi dari pihak klub.
“Peran spesialis yang baru dibuat ini akan mendukung dan bekerja sama dan berkolaborasi dengan (tim) yang sudah ada, baik dari kinerja, medis, dan juga rehabilitasi."
Schlumberger tentu dapat berbangga diri lantaran ia adalah orang pertama yang berkesempatan menjabat posisi yang bersangkutan di Liverpool. Terlebih lagi, ia juga sudah menjadi bidikan Klopp sejak lama.
Pada tahun 2017, Jurgen Klopp sejatinya ingin mendatangkan Schlumberger yang saat itu sedang menangani Bayern Munchen. Akan tetapi, kesepakatan tidak kunjung terjalin, hingga hasrat tersebut terpaksa diurungkan.
Tiga tahun berselang, Klopp pada akhirnya berhasil mendatangkan Schlumberger di tengah situasi Liverpool yang dilanda badai cedera. Belum lagi, dengan jadwal pertandingan super padat, kondisi fisik pemain adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Selain Virgil van Dijk dan Joe Gomez, The Reds juga dipusingkan dengan Thiago Alcantara yang cedera sejak Oktober. Ditambah lagi Diogo Jota serta Kostas Tsimikas, yang mungkin baru akan kembali pada Februari 2021.
Lalu ada Naby Keita dan Joel Matip yang mengalami masalah pada ototnya, belum lagi pemain seperti James Milner, Andy Robertson, dan Trent Alexander-Arnold yang sudah kembali namun masih rawan cedera lagi.
Dengan mendatangkan Schlumberger, Klopp tentu berharap situasi ini bisa ditangani dengan baik, terlebih lagi dibantu seorang rekan yang ia kenal betul, bahkan sudah ia idam-idamkan sejak lama di Liverpool.
Klopp tentunya juga sudah paham betul dan merasa familiar dengan metode yang akan digunakan Schlumberger, mengingat keduanya sudah pernah bekerja sama untuk waktu cukup lama.
Peran yang diberikan kepada Schlumberger pun adalah posisi baru yang belum pernah ada sebelumnya. Ini menunjukkan keseriusan Liverpool menangani masalah fisik pemain dengan solusi terbaik.
Klopp sendiri juga memang sangat vokal ketika membicarakan dan memperjuangkan kesejahteraan para pemain, termasuk ketika ia memprotes pergantian tiga subs di Liga Inggris yang dirasanya begitu sedikit.
Menurutnya, pergantian lima subs adalah jumlah ideal yang sebaiknya diaplikasikan di kompetisi sepak bola Inggris. Dengan demikian, bisa menghindari potensi pemain cedera maupun kelelahan.
Sayangnya, keinginan Klopp tersebut tidak direstui kelompok mayoritas di Liga Inggris. Dengan demikian, kini ia hanya bisa fokus meminimalkan risiko cedera dan gangguan fisik para pemainnya.
Salah satunya dengan mendatangkan Andreas Schlumberger. Sebelumnya, Liverpool juga sudah mendatangkan kembali Chris Morgan yang kemudian ditugaskan sebagai fisioterapis klub.