INDOSPORT.COM - Rivalitas menarik antara tim asal London, Arsenal melawan Manchester United pada gelaran Liga Inggris 2004 silam. Terjadi kejadian bersejarah Pizzagate, dimana pelatih Sir Alex Ferguson dilempar sepotong pizza.
Pizzagate atau juga dikenal Battle of Buffet menjadi salah satu kejadian bersejarah ketika Arsenal mencoba perpanjang rekor tak terkalahkan mereka. Ya, saat itu skuat asuhan Arsene Wenger memiliki rekor panjang tak terkalahkan dalam 49 pertandingan.
Tim berlogo meriam saat itu masih beranggotakan para pemain hebat mulai dari Jens Gerhard Lehmann di bawah mistar, Ashley Cole selaku bek kiri tangguh, sementara Dennis Bergkamp dan Thierry Henry di garis depan. Sayangnya rekor mereka terhenti saat lawan MU.
Ya, 24 Oktober pada 16 tahun menjadi saat bersejarah ketika Arsenal melawat ke markas rival terkuat mereka di Liga Inggris, Old Trafford. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan kemenangan tuan rumah dengan dua gol tanpa balas.
Manchester United berhasil mengakhiri pencapaian gemilang The Invincible yang nyaris tanpa cela lewat penalti Ruud van Nistlerooy dan sepakan Wayne Rooney. Terjadi kontroversi dimana wasit laga, Mike Riley seolah-olah tebang pilih untuk skuat Ferguson.
Imbasnya, para pemain kubu tamu pun enggan berjabat tangan atau bertukar jersey dengan Manchester United. Konflik pun kian memanas kala semuanya masuk ke lorong ruang ganti, adu tensi antara dua pelatih pun terjadi.
"Kala memasuki lorong, dia (Wenger) menuding para pemain saya penipu gara-gara kontroversi terkait diving saat itu. Saya minta dia jangan ganggu, tapi Wenger marah dan mengepalkan tangannya," saksi Fergi dalam buku autobiografirnya.
Gara-gara ini pula situasi pun kian ricuh, para pemain dari kedua tim dan bahkan staf kepelatihan lakukan aksi saling sikut hingga saling dorong. Akan tetapi kejadian mengejutkan pun terjadi, sepotong pizza mengenai pipi seorang Sir Alex.
Sosok pelempar itu sendiri menjadi misteri, pelatih berusia 78 tahun itu sempat dengar desas-desus salah satu pemain yang melakukannya, tapi akhirnya memaklumi. Setelah 13 tahun lamanya, atau 2017 lalu kebenaran pun terkuak, tersangkanya ialah Cesc Fabregas.
"Saya sempat dengar keributan, saat makan pizza Sol Campbell, Rio Ferdinand, Martin Keown semua orang saling dorong-dorongan. Saya ingin ikut-ikutan, tapi tak tahu harus bagaimana," ucap eks Arsenal kenang momennya yang berusia 17 tahun dilansir Sport Bible.
Cesc Fabregas in the Premier League:
— Soccer AM (@SoccerAM) January 8, 2019
🗣️350 appearances
⚽50 goals
🅰️111 assists
And the only person who has thrown pizza at Sir Alex Ferguson 🤣🍕 pic.twitter.com/CKCGvheYmx
"Akhirnya saya coba lempar pizza, dan ternyata malah kena Sir Alex... Maaf Sir Alex, saya tak bermaksud melempar makanan ke wajah anda," ucap gelandang AS Monaco saat ini dengan gelak tawa.
Pelemparan pizza oleh Fabregas ini pun membuat kisah rivalitas antara kedua belah tim disebut Pizzagate. Ferguson sendiri kabarnya sudah memaafkan hal itu dan duel antara Arsenal kontra Manchester United ini jadi momen menarik sepanjang sejarah Liga Inggris.