INDOSPORT.COM – Salah satu gelandang senior Juventus, Sami Khedira lemparkan pujian kepada Jose Mourinho jelang pembukaan bursa transfer musim dingin. Akankah sang pemain bakal bereuni di Tottenham?
Sebelumnya, nama Sami Khedira memang sempat meramaikan bursa transfer yang akan dibuka Januari 2021 mendatang. Pasalnya, pemain berusia 33 tahun tersebut santer dikabarkan bakal dilepas Juventus.
Melansir dari laman Football Italia, Khedira disebut sudah menyusun rencana untuk meninggalkan kota Turin menuju Inggris yang menjadi destinasi karir selanjutnya.
Sempat muncul nama Everton sebagai calon klub barunya, namun belakangan Tottenham juga ikut dirumorkan untuk mendapatkan tanda tangan mantan pemain Real Madrid ini.
Apalagi, Sami Khedira sempat melemparkan pujian kepada Jose Mourinho yang merupakan pelatih Tottenham saat ini.
Menukil dari laman Athletic, Khedira yang pernah satu tim bersama Jose Mourinho mengaku terkesan dengan gaya melatih si Special One yang dianggap sangat menghargai para pemain.
Meski sedikit temperamental, namun Khedira menganggap jika hal itu dilakukan untuk memperbaiki performa tim dan para pemain. Justru sebaliknya, pemain harus berhati-hati jika Mou tidak lagi banyak bicara.
"Jika Anda tidak tampil (maksimal), Anda akan mendapatkannya (omelan Mou). Tapi Anda harus mengerti itu, karena dia menghargai Anda sebagai pemain. Begitulah cara saya menjadi pemain dan pribadi saya hari ini,” ucap Khedira.
"Ketika dia berhenti berbicara dengan Anda, maka Anda perlu khawatir. Anda harus berhati-hati. Saya sangat senang dia melakukan kerja yang sangat baik di Spurs," tambah punggawa Timnas Jerman tersebut.
Sebagai informasi, Sami Khedira pernah menjadi anak asuh Jose Mourinho, yakni saat keduanya sama-sama memperkuat Real Madrid pada musim 2010/12 hingga 2012/13.
Tiga musim berada dibawah asuhan Jose Mourinho, Khedira berhasil mencatatkan 126 penampilan dengan torehan 8 gol serta 12 assists di semua ajang.
Dirinya juga berperan dalam menghantarkan El Real menjuarai masing-masing satu gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol selama tiga musim tersebut.