INDOSPORT.COM - Pelatih tim Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sudah lelah memikirkan kompetisi Liga 1 yang telah dihentikan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi corona atau covid-19.
Apalagi menurut pelatih asal Belanda ini, hingga memasuki 2021, tidak ada kepastian dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai kelanjutan kompetisi. Padahal, informasi tersebut sangat dinantikan oleh banyak pihak.
Sebelumnya kompetisi Liga 1 2020 sempat akan digelar kembali pada 1 Oktober 2020. Namun, dua hari menjelang kick-off, PSSI memutuskan untuk menunda.
Setelah itu, klub menggelar manager meeting di Yogyakarta dan sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November 2020.
Hanya saja, pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian, sehingga PSSI memutuskan untuk menunda dan berencana menggelar kompetisi pada awal Februari 2021.
"Sampai saat ini tidak kunjung ada klarifikasi soal itu. Tidak ada waktu mempersiapkan tim demi menuntaskan kompetisi 2020, setelah 10 bulan terhenti dan saat liga nanti dimulai lagi (Februari), artinya sudah 11 bulan (kompetisi berhenti)," kata Robert Alberts, Minggu (03/01/2021).
Sebelum kompetisi dihentikan, Persib Bandung sudah melakoni tiga pertandingan menghadapi Persela Lamongan, Arema FC, dan PSS Sleman. Pada tiga laga tersebut, skuat Maung Bandung berhasil meraih kemenangan.
Kemenangan yang diraih pada tiga pertandingan tersebut membuat tim kebanggaan Bobotoh saat ini berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan mengoleksi sembilan poin.
Menurut Robert Alberts, meski saat ini timnya berada di puncak klasemen, alangkah baiknya untuk menatap musim baru. Karena, selain kompetisi sudah dihentikan cukup lama, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan Liga 1 2020.
"Jadi pesan saya adalah berhenti memikirkan kompetisi 2020. Bagaimana pun posisi di klasemen, hentikan itu berdasarkan peraturan, dan fokus menghadapi liga baru musim 2021," lata Robert Alberts.
Aktivitas latihan tim Persib sudah diliburkan sejak awal November 2020. Meski begitu, hingga saat ini pemain masih mendapat program latihan mandiri dari Robert Alberts.