INDOSPORT.COM - Berikut tiga pemain Manchester United yang wajib dibuang setelah kekalahan 0-2 dari Manchester City di semifinal Carabao Cup musim 2020-2021.
Menurut laporan dari Manchester Evening News, ada beberapa pemain Manchester United yang bermain buruk dalam laga semifinal Carabao Cup pada Kamis (07/01/2021) dini hari WIB.
Namun INDOSPORT telah merangkum tiga pemain yang performanya paling buruk diantara pemain lainnya. Berikut rangkumannya:
1. Paul Pogba
Paul Pogba menjadi perbincangan hangat terutama di jagat Twitter seusai kekalahan dari Manchester City. Ia dihujat banyak netizen karena penapilan buruknya di lini tengah.
Paul Pogba dinilai kalah level dari penampilan cemerlang gelandang The Citizen, Kevin De Bruyne. Pemain timnas Prancis itu juga beberapa kali gagal melakukan umpan akurat.
Bahkan penguasaan bola dan penjagaannya cukup buruk sehingga membuat gelandang Man City dengan mudah mengacak-acak lini tengah Setan Merah.
2. Anthony Martial
Absennya Edinson Cavani membuat Ole Gunnar Solskjaer menempatkan Anthony Martial sebagai ujung tombak. Akan tetapi ia gagal memanfaatkan peluang untuk membuat pelatih terpukau.
Menurut Manchester Evening News, tenaga Anthony Martial dinilai sangat lemah padahal ia sembilan tahun lebih muda dari Edinson Cavani.
Ia terlihat sering terjatuh bila berduel dengan pemain belakang City dan gagal membuat peluang berbahaya. Hal itu menbuat Anthony Martial pantas untuk dibuang dari skuat Setan Merah.
3. Luke Shaw
Bek kiri berusia 27 tahun ini sebenarnya bermain cukup bagus untuk menghalangi serangan dari sisi sayap Manchester City. Akan tetapi ia membuat kesalahan fatal yang tidak dapat dimaafkan.
Pada menit ke-50, ia tidak bisa menjaga bek Manchester City yakni John Stones dengan baik. Hal itu membuat John Stones dengan mudah menceploskan gawang Setan Merah yang dijaga oleh Dean Henderson.
Selain tiga pemain di atas, sebenarnya Bruno Fernandes juga menampilkan permainan sangat buruk. Ia juga menjadi bahan cemooh netizen di media sosial.
Namun sangat beresiko bila Manchester United harus membuang Bruno Fernandes karena ia menjadi nyawa serangan dalam beberapa laga sebelumnya.