INDOSPORT. COM – Kelompok suporter pencinta PSIS Semarang, Semarang Extrim (Snex) melakukan audiensi dengan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah terkait Stadion Jatidiri.
Sama dengan Panser Biru, Snex menyampaikan aspirasinya terkait keinginan mereka supaya PSIS sudah diperbolehkan menggunakan Stadion Jatidiri pada tahun 2021.
Sebelumnya, Panser Biru yang didampingi manajemen PSIS sudah terlebih dahulu bertemu dengan Disporapar Jateng membahas hal yang sama.
Acara audiensi kali ini digelar di Kantor Disporapar Jateng, Semarang pada Rabu (06/01/21) petang dengan dihadiri Kepala Disporapar Sinoeng N. Rachmadi beserta jajarannya dan ketua umum Snex Edy Purwanto beserta janarannya.
Menurut Sinoeng, maksut kedatangan Snex kali ini terkait permintaan untuk audiensi dengan Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dan orang yang bisa menentukan kebijakan terkait Stadion Jatidiri.
“Kami menerima rombongan dari Snex, kelompok suporter PSIS untuk mengajukan usulan audiensi dengan Pak Gubernur terkait pembangunam Stadion Jatidiri,” ujar Sinoeng N Rachmadi seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Jateng.
Mantan Kepala Satpol PP Jawa Tengah ini juga menambahkan bahwa sebetulnya Pemprov Jateng memprioritaskan pembangunan Stadion terlebih dahulu karena dianggap sebagai ikon GOR Jatidiri.
Namun karena pandemi Covid-19, anggaran untuk Jatidiri terkena refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Kami prioritaskan penyelesaian stadion utama dulu sebagai ikon kompleks kawasan olahraga Jatidiri, selain venues cabor lainnya,” imbuhnya.
Sinoeng juga menceritakan kepada Snex bahwa Pemprov Jateng juga tengah berkomunikasi dengan Asprov PSSI Jawa Tengah terkait standar kelayakan dan persyaratan apabila Stadion Jatidiri digunakan untuk menggelar sebuah pertandingan baik nasional mau pun nasional.
“Kami telah berkomunikasi dengan PSSI Jateng terkait SOP kelayakan dan persyaratan sebuah pertandingan. Asprov PSSI Jateng pun menyambut baik langkah koordinasi ini dan berencana segera akan meninjau lokasi secara langsung Stadion Utama Jatidiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Edy Purwanto selaku ketua Snex mengaku organisasinya memilih jalur dialog untuk memendukung kebijakan Pemprov Jawa Tengah dalam percepatan pembangunan Stadion Utama Jatidiri supaya bisa digunakan oleh PSIS.
“Kami memilih jalur dialog yang konstruktif dan mendukung sepenuhnya kebijakan Pemprov Jateng dlm percepatan penyelesaian Stadion Utama Jatidiri agar segera bisa digunakan,” kata Edy.
“Besar harapan kami, Stadion Utama Jatidiri bisa diselesaikan, dan itu akan menambah kebanggan bagi kami yang selama ini mendukung PSIS. Kami juga berharap dapat diterima Pak Gubernur,” pungkasnya.