INDOSPORT.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambangi mes pemain PSIS Elite Pro Academy (EPA) yang terletak di daerah Banyumanik, Semarang, Kamis (07/01/21). Sesampainya di mes pemain PSIS EPA, Ganjar menanyakan terkait aktifitas latihan tim.
“Lho ini kok sepi yang lain mana?,” tanya Ganjar pada salah satu pemain yang menyambutnya.
Pemain PSIS yang menyambut Ganjar pun langsung mengajak sang gubernur untuk menuju Lapangan Telo yang hanya berjarak 100 meter dari mes. Sesampai di Lapangan Telo, Ganjar bertemu dengan pelatih sekaligus direktur PSIS Academy, Muhammad Ridwan.
“Halo mas, lho ini latihannya di sini to? Latihan sejak kapan?,” tanya Ganjar kepada Ridwan.
Setelah itu Ridwan menjelaskan bahwa selama pandemi mereka masih sering menggelar latihan di Lapangan Telo untuk menjaga kondisi.
Tak lama berselang, Ganjar mengajak pemain dan staff PSIS untuk sarapan di salah satu kedai soto. Usai makan, Ganjar mengajak pemain dan staff PSIS EPA untuk melakukan latihan lanjutan di Stadion Jatidiri. Antusiasme pun terpancar dari para pemain PSIS EPA yang berkesempatan untuk menjajal Stadion Jatidiri.
Di sela-sela pemain PSIS EPA latihan, Ganjar mengatakan bahwa kedepan Stadion Jatidiri akan didatangkan verifikator dari PSSI apakah layak untuk bertanding atau pun latihan.
"Besok stadion utama yang belum selesai ini akan ditinjau lembaga yang kompeten yakni PSSI, biar dinilai layak untuk kompetisi atau latihan", tandas Ganjar.
"Kalau stadion sudah jadi, siapapun boleh memakai, termasuk PSIS dipersilakan. Dengan kondisi saat ini kalau akan dipakai untuk latihan, silakan dibicarakan dari sisi aturan sewa dan administrasinya dengan Disporapar Jateng," imbuhnya.
Sementara itu, M. Ridwan yang menjadi nakhkoda PSIS EPA mengucapkan terima kasih atas kesempatan anak asuhnya untuk memakai Stadion Jatidiri pada Kamis pagi tadi. Ia juga menyoroti kondisi rumput yang belum sempurna untuk digunakan.
"Matur nuwun sanget Pak Gub. Memang stadion ini belum kelar, misalnya rumput yang perlu perawatan intensif dan rigid sekali, karena pengaruh ke laju aliran bola. Namun kalau untuk sementara dipakai latihan, waah boleh juga" ungkap Ridwan.
Sebagai informasi, tim Elite Pro Akademi PSIS Semarang ini merupakan gabungan pemain dari usia 16, 18 dan 20. Tahun 2021, mereka mulai berlatih kembali pada Selasa lalu. Ada sekitar 26 pemain yang beberapa di antaranya sudah ditarik ke tim PSIS Senior dan Timnas U-20.