INDOSPORT.COM - SSB Cibinong Poetra sebagai salah satu pabrikan pesepak bola muda ternama di kawasan Bogor menatap tahun 2021 dengan optimistis. Mereka siap melahirkan banyak 'Yudha Febrian' baru lewat sistem pembinaan yang baik dan berkesinambungan.
Sekadar mengingatkan, Mochamad Yudha Febrian yang notabene berstatus pemain Barito Putera. Namanya dikenal luas sejak masuk skuat utama timnas Indonesia U-16 era Fakhri Husaini dan menjuarai Piala AFF 2018 hingga kemudian sempat menjadi andalan timnas Indonesia U-19 di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Yudha Febrian merupakan produk unggul binaan SSB Cibinong Poetra. Dia diketahui telah bergabung dan berlatih dasar-dasar sepak bola di sana sejak 2008 saat masih berusia enam tahun sebelum dipinang Barito Putera pada 2018.
"Sejak awal misi SSB Cibinong Poetra adalah mencetak pemain-pemain muda berkualitas asal Bogor melalui penerapan program dan fasilitas lapangan yang baik," kata Ketua Umum SSB Cibinong Poetra, Herson Hizkia, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT di Bogor, Rabu (6/1/21).
"Tahun ini kami akan terus bekerja keras menjalankan program-program berjenjang dan terukur untuk mendukung kemajuan semua siswa kami, meski belakangan kegiatan kami harus beradaptasi dengan situasi pandemi virus corona. Semoga SSB Cibinong Poetra bisa terus berprestasi," cetusnya.
SSB Cibinong Poetra tampak serius ingin mencetak pesepak bola profesional yang berkualitas seperti Yudha Febrian, seperti tertuang dalam program kerja 2021. Klub berlambang Elang ini diketahui sedang menjajaki kerja sama dengan Sekolah Olahraga Barito Putera (SOBP).
Selain pembinaan usia dini, SSB Cibinong Poetra juga menyediakan kesempatan buat siswa binaan mereka yang berusia 16 tahun ke atas untuk mencicipi atmosfer kompetitif resmi level nasional, yakni Liga 3 2021.
Cibinong Poetra terdaftar sebagai salah satu peserta Liga 3 regional Jawa Barat sejak musim lalu setelah resmi mengakuisi kepengurusan klub Bintang Muda FC pada Januari 2019. Tujuan utamanya bukanlah prestasi, melainkan mendukung misi klub dalam urusan pembinaan sepak bola usia dini.
"Partisipasi di Liga 3 itu sebenarnya untuk menyalurkan keinginan anak-anak yang sudah berusia remaja (16-19 tahun) dan tidak dipinjam atau dibajak klub lain. Tak perlu berkecil hati karena mereka masih bisa membela panji Cibinong Poetra," pungkas Herson Hizkia.
Terkait produk unggulan, SSB Cibinong Poetra tidak hanya mengorbitkan seorang Mochamad Yudha Febrian. Masih ada beberapa nama lain yang terbukti mampu menembus level elite, antara lain Ridwan Awaludin (eks SAD Uruguay seangkatan Syamsir Alam) dan Faris Abdul Hafizh (Persib Bandung U-18).