INDOSPORT.COM - Kabar bubarnya skuat Persipura Jayapura untuk sementara waktu akibat terbelit finansial sontak memunculkan beragam reaksi dari masyarakat Papua.
Prihatin dengan kondisi yang dialami Persipura, mereka pun beramai-ramai menyerukan penggalangan donasi untuk membantu klub kebanggaan publik Bumi Cendrawasih.
Apalagi, masyarakat Papua tak ingin Persipura gagal tampil di Piala AFC 2021 akibat tidak punya anggaran. Aksi penggalangan donasi bahkan sudah dimulai sejak Kamis (7/1/21), dicetuskan oleh komunitas sosial, Spirit of Papua.
Koordinator Grup Spirit of Papua, Samuel Tabuni, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tim Persipura yang mengalami kesulitan finansial. Mereka tergerak karena menganggap Mutiara Hitam sebagai representasi The Spirit of Papua.
"Persipura menunjukkan roh profesionalistas, kebersamaan, persatuan, dan kesatuan orang Papua. Kami tak ingin melihat tim ini sampai bubar, sehingga kami menggalang dana untuk membantu meringankan beban klub,” ujar Samuel kepada wartawan, Jumat (8/1/21).
Sebagai klub peraih trofi terbanyak Liga Indonesia (4), ia merasa tak sepantasnya Persipura Jayapura terancam bubar karena terlilit masalah finansial di saat berpeluang besar tampil di babak play-off Piala AFC, Maret mendatang.
“Persipura adalah tim besar di Indonesia, Persipura adalah identitas orang papua. Kami ingin apa yang dialami klub saat ini bisa dirasakan oleh kita semua orang Papua," cetusnya.
"Tim ini sudah mengangkat harkat dan martabat orang Papua. Terlebih, Persipura akan main di Piala AFC 2021, jadi kita harus didukung agar jangan sampai batal. Inilah kesempatan untuk kembali tampil di level Asia," ungkap Samuel.
Hingga kini, aksi tersebut cukup mendapat respons positif dari warga Papua pecinta Persipura. Mereka telah menyalurkan donasinya langsung ke rekening Spirit of Papua untuk kemudian dikumpulkan dan akan diserahkan kepada manajemen Persipura.
Bukan hanya grup Spirit of Papua, aksi serupa juga dilakukan netizen di akun facebook klub, Persipuraofficial, yang mulai berseru untuk membuka penggalangan dana untuk membantu kesulitan finansial Persipura.
Sementara, kelompok suporter Persipura Mania, Jumat (8/1/21), telah menemui para petinggi Bank Papua dan meminta supaya mempertimbangkan untuk mencairkan dana sisa sponsorship yang masih tertunda.