INDOSPORT.COM - Terselip tiga fakta mengejutkan usai Liverpool membantai tuan rumah Aston Villa 1-4 dalam laga babak ketiga Piala FA.
Liverpool berhasil melakukan balas dendam manis atas Aston Villa dalam lanjutan putaran ketiga Piala FA yang berlangsung di Villa Park, Sabtu (09/01/21) dini hari WIB.
Main di Villa Park, The Reds sukses unggul cepat melalui gol Sadio Mane pada menit ke-4. Tuan rumah Aston Villa sempat bangkit setelah mencetak gol balasan melalui Louie Barry pada menit 41'. Babak pertama pun ditutup dengan hasil imbang 1-1.
Pada babak kedua Liverpool mengamuk dengan mencetak tiga gol tambahan masing-masing melalui aksi Georginio Wijnaldum (60'), Mane (63') dan Mohamed Salah (65').
Dengan kemenangan ini, Liverpool berhak melenggang ke babak keempat. Pada babak keempat, calon lawan akan kembali diundi oleh FA.
Dalam laga menarik ini, terselip tiga fakta mengejutkan yang sayang untuk Anda lewati. Berikut ulasannya.
1. Tim U-23
Pada laga tim Aston Villa urung menurunkan skuad inti mereka. Sebagai gantinya, Villa memainkan pemain-pemain dari tim U-23.
Keputusan Aston Villa memainkan tim U-23 bukanlah kemauan sukarela. Dalam beberapa hari terakhir, tim Aston Villa tengah diterpa badai COVID-19.
Sejumlah besar pemain dan staf terpapar virus tersebut. Bahkan, Manajemen Aston Villa sampai menutup tempat latihan.
Dengan hanya memainkan tim T-23, Villa pun sangat kerepotan berjumpa Liverpool dini hari tadi. Liverpool benar-benar mendominasi penuh jalannya laga dengan 84 persen penguasaan bola. The Reds tercatat melakukan 747 operan berbanding 157 milik
Villa.
2. Aksi Sensasional Kiper Belia Aston Villa
Aston Villa meraih hasil mengecewakan setelah dibantai Liverpool 4-1. Namun, jika melihat jalannya pertandingan, Villa mestinya bersyukur gawangnya cuma kebobolan empat.
Faktanya, hampir sepanjang pertandingan Liverpool terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Aston Villa. Sadio Mane dkk membombardir gawang Villa dengan 29 tembakan (13 tepat sasaran).
Di saat bersamaan, Villa cuma bisa melakukan 2 tembakan. Kiper Aston Villa, Akos Onodi pun tampil gemilang di laga ini.
Meski timnya kalah kelas dengan kebobolan empat gol, Onodi sukses melakukan 8 penyelamatan dari 13 tembakan tepat sasaran Liverpool sepanjang 90 menit.
Jumlah penyelamatan ini adalah yang terbanyak untuk tim Liga Primer Inggris di kompetisi Piala FA. Aksi Onodi bahkan sempat membuat pemain-pemain Liverpool frustasi.
3. Louie Barry
Pencetak gol semata wayang Aston Villa ke gawang Liverpool pada laga babak ketiga Piala FA, Louie Barry, mencatatkan rekor spesial pada laga ini.
Berkat golnya, Louise Barry menjadi pemain termuda kedua tim Liga Primer Inggris yang mencetak gol di Piala FA. Louie Barry melakukannya di usia 17 tahun 201 hari.
Sementara rekor pertama dipegang oleh pemain belia Manchester City, Rony Lopes (17 tahun, 8 hari), ketika menghadapi Watford di kompetisi Piala FA 2013.
4. Catatan Spesial Xherdan Shaqiri
Gelandang agresif Liverpool, Xherdan Shaqiri, menorehkan catatan spesial di laga ini. Shaqiri mencatatkan diri sebagai pemain Liverpool pertama yang memberikan dua assist sebagai pemain pengganti setelah James Milner pada Desember 2017 (3 assist vs Spartak Moscow).
Hebatnya, Shaqiri memberikan dua assist untuk Liverpool tersebut hanya selang 208 detik setelah masuk dari bangku cadangan pada laga melawan Aston Villa di Piala FA.