INDOSPORT.COM - Masa depan pemain Arsenal, Mesut Ozil, baru akan diselesaikan dalam waktu dua pekan ke depan. Kemesraan yang terjalin antara Ozil dan Arsenal akhirnya menemui perpisahan usai sang pemain dikabarkan mulai mencari peluang pindah ke klub baru sesegera mungkin.
Mesut Ozil menjalani musim yang sulit bersama Arsenal dalam dua musim terakhir. Pada awal musim 2019-2020, Ozil nyaris meninggalkan Arsenal.
Penyebabnya apalagi kalau ia tak masuk dalam skema pelatih anyar The Gunners, Mikel Arteta. Di mata Arteta, performa Ozil sudah menurun alias tak sebaik dulu. Anggapan ini memang ada benarnya.
Jika melansir data transfermarkt, penampilan Ozil terus mengalami penurunan. Pada musim 2016/17 ia masih berjaya dengan mencetak 12 gol dan 14 assist dari 44 laga di semua kompetisi.
Pada musim 2017/18 raihan itu menurun di mana ia mencetak 5 gol dan 14 assist dari 35 laga. Begitu pun pada musim 2018/19 ketika ia cuma membuat 3 assist saja dari 35 laga.
Dan puncaknya adalah musim lalu ketika ia cuma turun 23 kali dengan kontribusi hanya 1 gol dan 3 assist. Tercium ada yang tak beres pada nasib Mesut Ozil di Arsenal.
Hal itu semakin jelas ketika dirinya sama sekali tak dimasukkan ke dalam skuad Arsenal untuk musim ini. Ozil dan agen pun memastikan akan hengkang pada bursa transfer musim panas ini.
Menebak Klub Baru Ozil
Dengan usia yang masih relatif prima dan skill yang mumpuni, jelas mudah bagi Ozil untuk mencari klub baru. Tentunya dengan catatan gaji sang pemain harus dipangkas.
Saat ini Mesut Ozil tercatat digaji sebesar 18,2 poundsterling atau Rp345 miliar per satu musim. Ia menjadi pemain bergaji terbesar di Arsenal dan masuk lima besar tertinggi di Liga Inggris.
Saat ini setidaknya sudah ada lebih dari dua klub yang tertarik kepada Mesut Ozil. Sejumlah laporan menyebutkan bahwa kabar keinginan Ozil untuk pergi dari Emirates telah membuat dua klub papan atas di Turki dan Amerika bersaing.
Klub raksasa asal Turki, Fenerbahce, kabarnya sudah melayangkan penawaran kontrak jangka panjang dengan durasi 3,5 musim untuk gelandang kreatif yang pernah meraih trofi Piala Dunia bersama Timnas Jerman ini.
Dalam hal ini, Ozil juga dikatakan sudah menyepakati tawaran yang datang dari klub asal Turki ini dan dikabarkan bakal segera merapat di bursa transfer musim dingin bulan Januari ini.
Peluang Mesut Ozil untuk bermain di Turki sangat besar mengingat pemain 32 tahun itu memiliki darah Turki dalam tubuhnya. Dengan fakta ini, Ozil pun diyakini tak keberatan untuk memangkas gajinya.
Selain Fenerbahce, Ozil juga dikabarkan tengah bernegosiasi dengan klub Major League Soccer, DC United. Klub asal Amerika Serika tersebut bahkan bersedia membantu memperluas merek M10-nya di Negeri Paman Sam, dengan menjadi mitra bisnis cafenya, 39 Steps Coffe, di Audi Field Stadium.
Membahas dua tawaran menarik tersebut, agen Ozil, Dr Erkut Sogut, belum bisa memutuskan kemana tujuan kliennya nanti, walaupun Ozil memiliki kesempatan enam bulan ke depan untuk mencari klub baru.
Erkut Sogut mengatakan bahwa Ozil sejatinya masih ingin bertahan di Arsenal, namun segalanya bisa berubah dalam waktu cepat.
“Dia (Ozil) mungkin tinggal di Arsenal sampai musim panas tapi dia mungkin pergi. Prioritas Mesut adalah bertahan, tetapi Anda tidak pernah tahu di sepakbola, banyak hal bisa berubah dengan sangat cepat,” ujar Sogut dilansir dari Talk Sport.
“Untuk saat ini, kami hanya melihat semua opsi transfer untuk Januari dan musim panas,” lanjutnya.
Sogut juga menegaskan bahwa pihaknya masih berusia berbicara dengan manajemen Arsenal adalah kemungkinan kliennya ini bertahan. Andaikan tidak, maka pihaknya akan memilih antara DC United dan Fenerbache sebagai tujuan Ozil.
“Jika kami ingin pergi pada Januari, saya perlu berbicara dengan Arsenal. Jika kami menandatangani (dengan klub baru) untuk transfer musim panas, kami tidak perlu melakukannya,” jelas Sogut.
“Dalam tujuh hingga 10 hari ke depan, semuanya akan lebih jelas karena sekarang jendela transfer terbuka, segalanya bisa berjalan lebih cepat.”
Meski begitu, segalanya masih bisa terjadi bagi Ozil. Bisa jadi pemain yang telah mencetak 44 gol dan 77 assist untuk Arsenal itu tetap bertahan di liga top Eropa untuk melanjutkan kariernya.
Inter Milan dan AC Milan pernah dikabarkan tertarik untuk mendapatkan jasanya. AC Milan jadi yang terdepan lantaran mereka kini terancam kehilangan Hakan Calhanoglu.
Selain itu, I Rossoneri juga memiliki gaya bermain yang pas untuk Ozil ketimbang Inter yang menggunakan strategi 3-5-2. Meski begitu, kedua tim Italia itu dianggap akan kesulitan memenuhi gaji sang pemain lantaran Ozil masih harus merumput di liga top seperti Serie A Italia.
Selain duo Italia, skenario lebih ekstrem juga bisa tercipta ketika klub rival Arsenal di Liga Inggris, Manchester United, dilaporkan tertarik padanya. Kabar ketertarikan Man United mulai merebak pada akhir tahun lalu.
Jika bicara finansial, Manchester United mungkin menjadi tim yang paling ideal untuk Ozil. Namun, jika bicara kemungkian paling masuk akal, Mesut Ozil akan memilih hengkang ke Turki atau Amerika Serikat demi kariernya sebagai pesepak bola.