INDOSPORT.COM - Harapan besar masih ditunjukkan oleh raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona untuk berjaya selayaknya masa lampau. Berpotensi pecundangi Real Madrid lagi berkat Joan Laporta, capres Victor Font menyangsikan itu semua.
Siapa yang tak ingat periode 2003-2010? Saat itu beberapa generasi emas muncul di kubu Catalan, sebut saja: Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan mukjizat Lionel Messi. Kala itu, kursi presiden sendiri diduduki oleh Joan Laporta yang punya gagasan cemerlang.
Ya, bisa dibilang pada masa kepemimpinannya, ia berhasil gaet pelatih kompeten seperti Frank Rijkaard dan Pep Guardiola hingga buat El Barca langsung mengganas gagalkan dominasi Los Blancos pada LaLiga Spanyol dan pentas Eropa.
Hal ini bisa jadi terulang kembali setelah Josep Maria Bartomeu mundur dan menyisakan banyak masalah yang harus diselesaikan presiden yang baru. Akan tetapi, kedatangan eks presiden bagi Font nampak tak akan mengubah keadaan klub yang jauh berbeda era ini.
"Kita bicara soal mantan presiden yang sudah dikenal, dan memori sekaligus mandatnya saat itu termasuk momen bagus. Kita harus menghadapi nostalgia itu sulit terulang seperti laga 2-6 (lawan Real Madrid), manita... Kita harus bangkit lagi," ucap Font dilansir Daily Mail.
"Kembali ke 2003 itu ialah hal mustahil, Barca tak butuh memori masa lampau dan lebih baik punya sosok yang membantu manajemen. Kita tak bisa berikan mandat kepada orang-orang yang kurang pengalaman di situasi saat ini," imbuhnya.
Pernyataan dari Victor Font ini tak pelak sebagai deklarasi perang jelang pemilu di kubu Blaugrana pada 24 Januari nanti. Sebagaimana diketahui, Laporta sudah lebih dulu curi start lewat kampanyenya yang cukup luar biasa.
Ia sempat memasang spanduk besar bertuliskan: "Tak sabar melihatmu lagi," di jarak 200 meter ke Santiago Bernabeu. Pesan ini sendiri mengacu ke hasratnya yang yakin bisa hancurkan impian besar rival El Clasico, Real Madrid.
Akan tetapi, minat Joan Laporta bukan berarti tanpa hadangan usai Victor Font punya proyek masa depan bertajuk Si al futur yang memfokuskan kinerja ada atau tidaknya Lionel Messi nanti. Tujuannya, Barcelona bisa merajai lagi LaLiga Spanyol dan kompetisi lainnya.