INDOSPORT.COM - Borneo FC batal mengumpulkan pemain pada bulan ini untuk menjalani latihan. Pasalnya, hingga saat ini tida ada kepastian terkait lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar Februari 2021.
Presiden Borneo Nabil Husien Said Amin berharap ada keputusan yang pasti soal nasib kompetisi, agar timnya bisa mempersiapkan diri apapun nanti hasilnya.
"Yang jelas semua butuh persiapan dan tak bisa dilakukan secara dadakan. Kami pun tak bisa melakukan planning persiapan secara mendadak, karena semua harus terprogram,” ucap Nabil.
Lanjutan Liga 1 2020 belum juga mendapatkan izin keramaian (pertandingan) dari kepolisian, meski PSSI dan LIB telah berulang kali melobi. Kompetisi tertunda sejak pertengahan tahun lalu dan tak menemui kejelasan hingga hari ini.
Menurut Nabil situasi tersebut jelas sangat merugikan. Klub tidak punya pemasukan karena tak berjalannya kompetisi, sementara klub harus membayar gaji para pemain, pelatih, dan ofisial meski hanya 25 persen karena terikat kontrak.
"Semua tim sekarang megap-megap mencari dana untuk menghidupi tim, sementara kompetisinya tak berputar sama sekali. Kami sebenarnya ingin menggelar latihan di tengah Januari ini, tapi semuanya harus kami ubah karena tak ada kejelasan sama sekali," ujar pebisnis muda itu.
Nabil menyatakan sangat siap dengan apa pun keputusan yang akan diambil terkait kelanjutan kompetisi. Harus ada kepastian agar semua elemen bisa mempersiapkan diri terhadap segala kemungkinan yang terjadi.
"Mau lanjut atau tidak, itu yang kami tunggu. Semoga saja ada kejelasan dalam waktu dekat," kata Nabil.