INDOSPORT.COM - Gelandang sayap Timnas Indonesia U-19, Khairul Imam Zakiri dilaporkan menjalani peran ganda selama pemusatan latihan di Spanyol. Selain berlatih, ia juga jadi penerjemah dadakan bagi tim apabila berkomunikasi dengan orang lokal.
Zakiri sempat tinggal lama di Spanyol sehingga bisa berkomunikasi dengan bahasa setempat dan membantu tim apabila menemui ada kesulitan berkomunikasi dengan panitia lokal.
"Ya saya cukup lama tinggal di Spanyol karena sekolah dan membela klub disini jadi saya bisa berbahasa Spanyol. Saya senang timnas U-19 dapat menjalani TC disini," jelas pemain berkaki kidal tersebut.
Zakiri merupakan pemain yang sudah merasakan ketatnya kompetisi Liga Spanyol. Ia bergabung bersama Gymnastica Ceuta, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4.
Saat memperkuat Gymnasia Cueta, Zakiri telah menjalani 14 pertandingan pada musim lalu. Sebelum bergabung ke Gymnastica Ceuta, pemain 19 tahun pernah bermain di klub Spanyol lainnya yakni Real Valladolid dan Leganes serta sempat mengikuti trial di klub Ucam Murcia bersama Rendy Juliansyah.
Zakiri sangat bangga bisa memperkuat Timnas U-19. Dirinya termotivasi untuk terus berada di skuat Garuda Nusantara hingga ke tim senior karena hal itu merupakan mimpi besarnya.
"Saya bangga selalu dipanggil timnas U-19 sejak 2019 hingga saat ini. Awalnya pada 2017 lalu saya sempat ikut seleksi timnas U-19, namun saya belum dapat menembus tim utama. Hal tersebut menjadikan saya termotivasi untuk terus belajar dan tidak cepat puas," ujar pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Saat internal game kemarin, Zakiri sukses mencetak dua gol untuk tim biru untuk mengalahkan tim ungu dengan skor 2-1. Ia berjanji akan terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Timnas U-19.
"Alhamdulillah senang dapat mencetak gol pada laga internal game tadi. Kami disini terus bersemangat, fokus dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik," pungkasnya.