INDOSPORT.COM - Rencana klub sepak bola Liga Inggris, Chelsea, terkait transfer Ross Barkley diperkirakan justru bakal menghancurkan atau merugikan klub itu sendiri.
Chelsea memiliki playmaker berusia 27 tahun yang bernama Ross Barkley. Mereka tengah meminjamkannya ke Aston Villa sejak 30 September 2020 yang lalu untuk masa pinjaman satu musim.
Ternyata, Barkley mampu tampil menjanjikan bersama Aston Villa. Sehingga, klub yang berjuluk The Lions itupun ingin mempermanenkannya jika masa pinjamannya sudah berakhir.
Akan tetapi, melansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole, Chelsea meminta tebusan tinggi untuk pemain mereka itu. Namun, belum ada keterangan lebih lanjut terkait berapa besarnya permintaan mereka.
Jika rumor tersebut benar adanya, hal ini bakal memberikan dampak buruk bagi klub penguasa Stamford Bridge tersebut. Sebab, Aston Villa kemungkinan tak jadi mempermanenkannya.
Padahal, Chelsea diyakini cukup keberatan jika harus terus mendanai Barkley yang sebesar 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,9 miliar per minggunya. Itulah alasan mereka langsung senang Villa ingin membelinya.
Lebih lanjut, jika The Blues tak bersedia menyerahkan pemain dengan syarat sesuai kemampuan The Lions, mereka akan mengalihkan perhatian ke David Brooks dari Bournemouth.
Hal ini akan membuat Chelsea mau tak mau memulangkan pemainnya ke London dan mencari klub lain untuk tempat penampungan berikutnya. Inilah alasan kenapa mereka bakal rugi jika membanderol Barkley dengan harga tinggi.
Ross Barkley baru membela Aston Villa dari Chelsea pada 30 September 2020. Bersama klub Liga Inggris tersebut, ia mencetak satu gol dan menyumbang satu assist dari enam penampilannya di semua kompetisi.