INDOSPORT.COM - Arema FC mengaku tidak masalah jika pada akhirnya kompetisi Liga 1 batal bergulir PADA awal Februari dan terancam mundur lagi hingga bulan berikutnya.
Indikasi itu mencuat, imbas dari belum adanya informasi susulan dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru. Sejauh ini, federasi sepak bola Indonesia dan operator kompetisi Liga 1 itu masih berpegang pada awal Februari 2021.
"Bisa saja mundur ke Maret atau bahkan habis Lebaran (Idul Fitri pada pertengahan Mei) nanti," ucap General Manager Arema FC Ruddy Widodo.
Atas situasi tersebut, pihaknya mengaku tidak masalah. Namun, ada permintaan khusus yang akan dikirimkannya jika skenario itu benar-benar terwujud.
"Diputar setelah Lebaran pun tidak masalah. Asalkan satu, selama masa tunggu itu klub ngapain?. Kalau diberi izin menggelar pertandingan, tentu cukup baik. Bisa menjadi pra-musim," kata Ruddy Widodo.
Sebelumnya, dua pemangku kebijakan sepak bola nasional itu gagal mewujudkan rencana awal. Keinginan menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020 batal terlaksana akibat tidak terbitnya izin dari kepolisian pada awal Oktober dan November 2020.
Situasi ini pun membuat tim Singo Edan meliburkan skuatnya dari aktivitas sepak bola. Dendi Santoso dkk baru akan kembali berlatih jika sudah mendapat informasi valid perihal status kompetisi Liga 1.