INDOSPORT.COM – Nama Callum Hudson-Odoi kembali menjadi perbincangan dalam beberapa hari ke belakang berkat penampilannya. Eksplosifitasnya di empat laga terakhir Chelsea pun membuat beberapa pihak meyakini bahwa Frank Lampard terlalu lama mencampakkan talenta mudanya itu.
Dalam empat laga terakhir di berbagai ajang, Chelsea mendapati beragam hasil. Namun, kekalahan menjadi hasil yang paling banyak diraih di empat laga terakhirnya tersebut.
Kekalahan tersebut didapat dari Arsenal (26/12/20) dan Manchester City (03/01/21) di Liga Inggris 2020/21. Lalu di dua hasil lainnya, Chelsea mendapat hasil imbang menghadapi Aston Villa (28/12/20) dan kemenangan di laga Piala FA melawan Morecambe FC (10/01/21).
Beragam hasil yang didapat itu terbilang miris. Apalagi mengingat fakta bahwa di awal musim 2020/21, Chelsea sempat tak terkalahkan di 17 laga secara beruntun di segala ajang.
Nama Lampard pun tak ayal menjadi bulan-bulanan karena beragam hasil di empat laga terakhirnya tersebut menambah laju buruk Chelsea yang terus menerus mendapat hasil negatif di laga-laga sebelumnya sehingga di Liga Inggris terlempar ke peringkat ke-9 (hingga pekan ke-17).
Banyak yang menuding Lampard tak punya banyak taktik dan tak andal dalam merotasi pemain. Sehingga, hampir di setiap formasi yang ia terapkan, pemain yang diturunkan pun hampir selalu sama di setiap laganya.
Bahkan untuk pergantian pemain, pelatih berusia 42 tahun tersebut terbilang lambat dalam membaca permainan sehingga pergantian pemain pun telat dilakukan dan Chelsea mendapati hasil buruk.
Hanya saja, Frank Lampard pernah mendapat berkah manis sekaligus tamparan saat melakukan pergantian pemain di laga melawan Arsenal dan Manchester City kala memasukkan talenta muda asli akademi Chelsea, Callum Hudson-Odoi.