INDOSPORT.COM – Salah satu legenda klub Liga Inggris Manchester United, Rio Ferdinand sebut kedatangan Amad Diallo mirip seperti cerita Cristiano Ronaldo saat tiba pertama kali di Old Trafford.
Amad Diallo sendiri dikabarkan telah sepakat meneken kontrak jangka panjang bersama Manchester United, yakni dengan durasi hingga 4,5 musim dan opsi perpanjang satu musim.
Jadi pembelian pertama di Januari 2021, sosok Amad Diallo pun diharapkan bisa menjawab permasalahan lini depan Manchester United yang masih tumpul sepanjang musim.
Sikap manajemen Manchester United yang berani memboyong Amad Diallo meski sang pemain belum diketahui banyak orang, serta masih berusia belasan tahun itu pun mendapat tanggapan dari sang legenda.
Melansir dari laman Tribalfootball, mantan kapten The Red Devils, Rio Ferdinand, mengatakan bahwa kisah perekrutan Amad Diallo sangat mirip dengan cerita Manchester United saat pertama kali memboyong Cristiano Ronaldo.
Rio Ferdinand bercerita, bahwa saat Ronaldo pertama kali datang ke Inggris, tidak banyak orang yang tahu tentang kemampuan CR7. Namun, pihak Setan Merah tampak sangat yakin untuk memboyong Ronaldo yang saat itu masih belia dari klub Sporting Lisbon.
Hasilnya, kepercayaan manajemen Manchester United terbalas tuntas setelah Ronaldo mampu menjelma sebagai mesin gol dan bintang baru di jagat sepak bola dunia hingga saat ini.
"Kami baru saja membeli pemain muda dari Atalanta dan mudah-mudahan dia bisa melakukan sesuatu. Jika melihat videonya dan berbicara dengan beberapa orang di klub yang terlibat dalam transfer itu, pemain ini mungkin bisa menjadi calon bintang dunia,” ucap Ferdinand.
“Saya pikir itulah ciri Manchester United dalam menemukan pemain. (Sebelumnya), tidak ada yang tahu tentang Ronaldo ketika kami membelinya selain orang-orang di Portugal. Anak ini tampaknya sangat mirip dalam hal itu,” tambah Ferdinand.
Meski dianggap punya jalan cerita serupa, namun Ferdinand tak mau membebani Amad Diallo terlebih dengan status penerus Cristiano Ronaldo.
Dirinya pun berharap, agar pemain berusia 18 tahun itu bisa menemukan performa terbaiknya dan memberi dampak positif buat Manchester United.
“Saya tidak akan memberinya tekanan. Saya pikir dunia sepakbola akan jadi miliknya jika ia menjalani proses ini dengan benar,” tutup mantan pemain Leeds United tersebut.