INDOSPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura terus berpacu dengan waktu untuk mencari dukungan sponsorship menjelang keikutsertaan mereka di Piala AFC 2021, Maret mendatang. Sambil menanti kepastian dari Bank Papua, mereka juga telah bersurat ke PT Freeport Indonesia.
Surat yang dilayangkan oleh manajemen Persipura itu bertujuan untuk meminta dukungan kerja sama kepada PT Freeport Indonesia untuk mendukung kiprah mereka di Piala AFC 2021.
PT Freeport sendiri bukan nama baru dalam perjalanan Persipura. Sama halnya dengan Bank Papua, perusahaaan tambang terkemuka di dunia itu telah mensponsori klub dalam beberapa musim terakhir. Teranyar, di kompetisi Liga 1 2020.
Ketua Umum Benhur Tomi Mano mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengajukan surat permohonan kerja sama kepada Presiden Direktur PT Freeport Indonesia untuk mensponsori Persipura dalam keikutsertaan mereka di pentas sepak bola Asia, Piala AFC.
"Saya sudah mengajukan proposal sponsorhip kepada presiden direktur PT Freeport yang kami harapkan untuk menjadi sponsor utama bagi klub Persipura dalam keikutsertaan di Piala AFC," ujar Benhur kepada wartawan di Jayapura, Rabu (13/1/21).
Benhur berharap, di tengah kesulitan finansial yang dialami oleh Persipura, PT Freeport masih bersedia untuk memberikan dukungannya.
"Kami harapkan PT Freeport bisa membantu kami Persipura, klub sepak bola milik orang Papua sebagai satu-satunya sponsor utama kita untuk tampil di Piala AFC. Kami sudah bersurat ke sana (PT Freeport)," kata Benhur.
Sementara itu, perihal permohonan Persipura untuk meminta dukungan finansial agar bisa tampil di ajang Piala AFC, Maret mendatang, manajemen PT Freeport Indonesia masih enggan untuk berkomentar.
"Kami belum bisa memberikan komentar soal itu sekarang," ujar Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia, Riza Pratama.
Manajemen Persipura Jayapura baru-baru ini telah mengemukakan ke publik jika mereka tengah terbelit masalah finansial, imbas dari tak adanya kompetisi di tengah pandemi virus corona.
Karena alasan tersebut, manajemen lantas mengambil keputusan untuk membekukan seluruh aktivitas tim, hingga kembali mendapatkan dana segar dari pihak sponsor.