INDOSPORT.COM – Terbuang dari Arsenal, Donyell Malen menjelma jadi andalan PSV Eindhoven. Ia pun akhirnya jadi rebutan Juventus dan AC Milan di bursa transfer Januari ini.
Bursa transfer musim dingin pada Januari ini adalah momentum tepat bagi para klub untuk memperbaiki skuat. Kelemahan yang terlihat di paruh musim pertama diharapkan bisa diatasi dengan mendatangkan pemain baru.
Hal yang sama dilakukan oleh dua raksasa Serie A Italia, AC Milan dan Juventus. Kedua tim tersebut kini tengah membidik penyerang baru untuk didatangkan di bursa transfer Januari ini.
AC Milan memang tengah mencari pelapis sekaligus pengganti jangka panjang untuk Zlatan Ibrahimovic yang sudah 39 tahun. Sementara itu, Juventus juga melakukan langkah yang sama mengingat Cristiano Ronaldo yang jadi andalan kini telah berusia 35 tahun.
Menariknya, dilansir Calciomercato, kedua tim raksasa Serie A Italia itu rupanya tengah mengincar pemain yang sama. Sosok yang dimaksud adalah penyerang andalan PSV Eindhoven, Donyell Malen.
Malen memang tampil tajam bersama raksasa Eredivisie Belanda itu selama beberapa musim terakhir. Musim ini, ia mencatatkan 15 gol dari 24 pertandingan di semua kompetisi.
Catatan golnya di dua musim sebelum itu pun juga terbilang cukup naik, yakni 17 gol dari 25 pertandingan (2019/2020) dan 11 gol dari 42 pertandingan (2018/2019).
Dengan usianya yang baru 21 tahun dan ketajaman yang telah ia tunjukkan, AC Milan dan Juventus sama-sama meyakini Donyell Malen bisa menjadi andalan mereka untuk beberapa tahun ke depan.
Selain itu, perekrutan Malen pun sesuai dengan strategi kedua klub belakangan ini yang memang lebih suka mendatangkan daun muda.
Terbuang dan Jadi Penyesalan Terbesar Arsenal
Meski kini menjadi buah bibir akibat penampilan tajamnya bersama PSV Eindhoven di 3 musim terakhir sehingga masuk ke dalam radar Juventus dan AC Milan, penampilan gemilang Donyell Malen bisa jadi menimbulkan penyesalan besar bagi klub Liga Inggris, Arsenal.
Pasalnya, bintang asal Belanda itu rupanya sempat bermain untuk tim akademi The Gunners sebelum kemudian dilepas ke PSV.
Pada tahun 2015 ketika masih berusia 16 tahun, Malen bergabung dengan Arsenal dari Ajax Amsterdam demi mengikuti jejak dua idolanya, Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.
Bakat besarnya membuat ia jadi andalan muda Arsenal di Youth Premier League, FA Cup Youth, dan UEFA Youth League. Setengah musim kemudian, ia pun diikat kontrak profesional oleh The Gunners.
Sayangnya, meski tampil baik bersama tim U-18 (11 gol dari 21 laga) dan U-23 (7 gol dari 24 laga), Malen tak kunjung dipercaya masuk tim utama meski sempat ikut dalam tur pramusim dan tampil di ujicoba pramusim 2017/2018.
Arsenal bahkan akhirnya memutuskan menjualnya PSV Eindhoven pada Agustus 2017 tanpa sekalipun membiarkannya tampil di tim utama di kompetisi resmi.
Bersama PSV, Malen pun lebih banyak dimainkan bersama tim kedua. Meski demikian, ia sempat mencatatkan 4 penampilan bersama tim utama PSV di musim pertamanya itu. Baru di musim 2018/2019 ia benar-benar dinaikkan ke tim utama dan menjadi andalan sejak saat itu.
Melihat ketajaman Malen di PSV Eindhoven, melepas sang penyerang menjadi kesalahan besar bagi Arsenal. Apalagi, The Gunners kini tengah mengalami krisis produtivitas gol yang bisa saja teratasi jika Malen masih berada di Emirates Stadium.
Jika benar-benar pindah ke AC Milan maupun Juventus dan mampu meneruskan ketajamannya, Donyell Malen pun bisa saja menjadi salah satu bintang besar di masa depan.