INDOSPROT.COM - Mengisi waktu luang di masa jeda kompetisi Liga 1 akibat pandemi, salah satu legenda Persebaya Surabaya, Uston Nawawi berikan nasehat bijak kepada para pemain Indonesia.
Seperti diketahui, lompetisi Liga 1 hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan kembali dimulai. Praktis kondisi seperti ini berdampak secara langsung kepada pemain sepak bola itu sendiri dimana mereka menggantungkan kesehariannya dari sepak bola.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membuat para pemain sepak bola Tanah Aiaru pun ikut dalam pertandingan antar kampung (Tarkam). Kondisi seperti ini ternyata juga pernah dirasakan asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi.
"Saat vakum kompetisi 2015 saya aktif ikut tarkam. Alasannya tentu untuk menjaga kondisi dan menambah penghasilan karena waktu itu jadi pengangguran mirip lah kondisinya seperti sekarang," kata Uston Nawawi pada Rabu (13/01/21).
Diakui Uston, turun ke lapangan dan bermain sepak bola tarkam banyak resiko yang harus dialami. Seperti permainan keras dan lokasi pertandingan yang kurang standar untuk sepak bola.
Maka dari itulah Uston tidak menyarankan kepada pemain sepak bola untuk ikut tarkam. Baginya lebih baik membuat sebuah usaha, apalagi saat ini media sosial juga sudah berkembang dengan pesat.
"Saya bisa menyarankan pemain untuk buka usaha. Apalagi sekarang sudah ada sosial media, mereka bisa usaha lewat situ," lanjutnya.