INDOSPORT.COM - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), memberikan tanggapan mengenai kemungkinan tidak dilanjutkannya kompetisi Liga 1 2020 dan diganti dengan musim baru Liga 1 2021.
Menurut Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, pihaknya tidak ingin berandai-andai mengenai masa depan kompetisi Liga 1 2020 yang sudah dihentikan sejak pertengahan Maret lalu karena pandemi corona atau covid-19.
Sejauh ini, belum ada kejelasan mengenai masa depan kompetisi, namun jika Liga 1 2020 dihentikan, otomatis peluang Persib untuk mempertahankan posisi puncak klasemen akan berakhir dan skuat Maung Bandung harus berjuang dari awal lagi saat Liga 1 2021 digulirkan.
Menurut Teddy, perjuangan Persib untuk meraih gelar juara Liga 1 2020 masih panjang, lantaran baru melakoni tiga pertandingan. Sehingga, tidak bisa disimpulkan timnya dirugikan jika kompetisi Liga 1 2020 tidak dilanjutkan.
"Kami tidak berpikir seperti itu, karena perjalanan masih sangat panjang, baru main tiga kali dan masih ada 31 kali pertandingan, jadi tidak bisa di simpulkan seperti itu," ungkap Teddy, Rabu (13/01/21).
Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai masa depan Liga 1 2020. Hanya saja, melihat situasi yang terjadi saat ini sulit kompetisi untuk dilanjutkan pada Februari 2021 seperti yang direncanakan sebelumnya.
Apalagi saat ini, Pemerintah telah menetapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali, yang dimulai pada 11 sampai 25 Januari 2021 mendatang.
Rencananya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar pertemuan pada 15 Januari 2021 dengan klub, untuk membahas mengenai masa depan kompetisi Liga 1 dan 2 2020, apakah akan dilanjutkan atau tidak. Awalnya, agenda tersebut akan digelar pada 22 Januari 2021.
Hasil dari pertemuan tersebut, akan menjadi masukan saran untuk disampaikan ke PSSI dan dibahas pada rapat Exco.
Menjelang pertemuan tersebut, manajemen Persib menurut Teddy akan mendengar dulu opsi yang ada dari PT LIB. Sehingga, untuk saat ini belum bisa berspekulasi mengenai masa depan kompetisi.