INDOSPORT.COM – Jadi pahlawan saat lawan Brighton, Phil Foden menunjukkan alasan kenapa Manchester City tidak datangkan pengganti David Silva yang hengkang awal musim ini.
Dua kali menjadi juara dalam 3 musim terakhir di Liga Inggris, Manchester City mengawali musim ini dengan lambat. Hanya 3 kali menang dan malah 2 kali kalah di 9 pertandingan pertama, City sempat tertahan di peringkat 10 klasemen.
Namun, kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur pada 21 November 2020 lalu seolah menjadi titik balik penampilan The Citizens. Sejak saat itu, City melaju kencang dengan tak terkalahkan di 8 laga beruntun di Liga Inggris, dengan rincian 6 kemenangan dan 1 kekalahan.
Terbaru, mereka mengalahkan Brighton & Hove Albion 1-0 pada Kamis (14/01/21) dini hari WIB. Kemenangan itu pun membuat mereka kini berada di peringkat 3 klasemen sementara.
Manchester City kini mengoleksi 32 angka dari 16 pertandingan. Mereka hanya tertinggal 4 poin dan 1 poin dari Manchester United dan Liverpool yang ada di 2 besar. Meski demikian, MU dan Liverpool sudah menjalani 1 pertandingan lebih banyak daripada Manchester City.
Pasca laga melawan Brighton & Hove Albion, sorotan pun tertuju kepada gelandang muda, Phil Foden. Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu adalah pencetak gol tunggal kemenangan City di laga tersebut. Belakangan ia pun terpilih sebagai man of the match.
Performa Phil Foden sendiri belakangan ini memang tengah bagus. Dari 4 laga yang sudah dijalani Manchester City di semua kompetisi pada bulan Januari ini, ia selalu ditampilkan sejak menit awal oleh Pep Guardiola. Ia pun membayar kepercayaan itu dengan torehan 3 gol dan 1 assist.
Foden memang mulai mendapatkan kepercayaan lebih di musim ini, seiring kepergian David Silva di awal musim. Pep Guardiola ketika itu memutuskan tidak mendatangkan gelandang baru untuk menggantikan Silva karena ingin memberikan kesempatan kepada Foden.
Sejauh ini, Foden telah menjalani 1.482 menit bersama Manchester City di semua kompetisi. Padahal, musim lalu, ia tampil 1.740 menit sepanjang musim. Artinya, ia hanya butuh tampil penuh di 3 pertandingan lagi untuk melampau menit bermainnya musim lalu.
Secara jumlah gol dan assist, torehan Foden pun meningkat. Musim lalu ia mencetak 8 gol dan 9 assist dari 38 pertandingan, sedangkan musim ini ia sudah mencetak 8 gol dan 5 assist hanya dari 22 pertandingan.
Hal ini pun menunjukkan bahwa keputusan Pep Guardiola tak mendatangkan pengganti David Silva dan menyerahkan tugas itu kepada Phil Foden adalah hal yang tepat.
Pasca laga melawan Brighton, Guardiola pun melontarkan pujian atas performa Foden. “Saya sudah bilang berkali-kali soal dia. Lihat umurnya, lihat jumlah pertandingan yang ia jalani, jumlah gol dan assist yang dia buat. Semua itu sudah menunjukkan kualitasnya,” ujar Pep dilansir Manchester Evening News.
“Saya senang karena lagi-lagi dia tampil baik. Dia selalu mendekati gawang dan punya insting yang bagus, tak hanya dengan kaki kirinya tapi juga kaki kanannya. Dia pantas untuk bermain. Standarnya sangat tinggi dan itulah sebabnya dia layak untuk bermain,” pungkas Pep.
Dengan usianya yang baru 20 tahun, dan kemampuan yang terus terasah lewat menit bermain yang ia dapatkan selama ini, Foden bisa saja menjadi andalan City hingga satu dekade ke depan, sama seperti David Silva yang menjadi andalan City selama 10 musim.