INDOSPORT.COM - Persaingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris tak hanya terjadi di lapangan, melainkan juga di bursa transfer yang melibatkan Gabriel Heinze pada 2007.
Permusuhan dua klub papan atas Inggris ini memang sudah mendarah daging sejak lama. Tidak heran apabila segala hal yang menyangkut mereka selalu jadi buah bibir dan menuai kontroversi atau fenomena.
Ketika huru-hara saat pertandingan sudah jadi hal yang biasa, keributan di luar lapangan juga tidak kalah memperpanas suasana. Salah satunya ketika The Reds dan The Red Devils berebut pemain.
Adalah Gabriel Heinze yang membuat dua kubu yang saling berseberangan ini semakin ribut. Pasalnya, ia meminta pindah dari Manchester United ke Liverpool yang jelas jarang terjadi sepanjang sejarah Liga Inggris.
Jelas saja, melihat catatan sejarah dan profil kedua klub, kepindahan pemain ke satu kubu atau sebaliknya adalah hal yang ‘tabu’, ini merupakan larangan tidak tertulis yang semua orang juga tahu sebaiknya tidak dilanggar.
Akan tetapi, Gabriel Heinze justru nekat hingga membuat Sir Alex Ferguson meradang. Di sisi lain, Liverpool yang saat itu ditangani Rafael Benitez seolah kekeh-kekeh saja ingin mendatangkan sang pemain dari rival abadinya.
Pelatih sepak bola asal Spanyol tersebut sangat mengagumi bakat Heinze dan ia adalah pemain yang bisa ditempatkan di beberapa posisi. Terlebih lagi, Liverpool baru saja kembali dari final Liga Champions 2007 yang mengecewakan sehingga butuh penyegaran.
Masih dalam kekuasaan George Gillett dan Tom Hicks, Liverpool berusaha membangun kembali skuat mereka. Pemain-pemain seperti Fernando Torres, Ryan Babel, dan Yossi Benayoun pun didatangkan.
Namun Benitez masih butuh sosok yang bisa memperkuat lini belakang dan pilihan pun jatuh pada Gabriel Heinze, yang punya cukup pengalaman di Liga Inggris dan Liga Champions.
Sang pemain sendiri juga menunjukkan kesediaannya untuk pindah. Tapi masalahnya, tidak ada satu pun pemain Manchester United yang hengkang ke Liverpool setelah Phil Chisnall pada tahun 1964. Sudah lama sekali, kan?
“Saya bisa pastikan, Liverpool tidak akan mendapatkan Gabriel Heinze,” demikian kata-kata penolakan Sir Alex Ferguson mewakili Manchester United, seperti pernah diberitakan laman Liverpool Echo.
Selain itu, Sir Alex Ferguson dalam bukunya juga pernah menyinggung hal ini, bahkan memaparkan bahwa Heinze sampai menempuh jalur legal karena menganggap klub menghalang-halangi kepindahannya ke Liverpool.
Ya memang demikian adanya, baik Sir Alex maupun Manchester United enggan melepas Heinze ke Liverpool. Selain karena mereka adalah musuh bebuyutan, hal tersebut juga bertentangan dengan kebijakan transfer klub.
Keputusan pun diambil setelah masalah ini dibawa ke rapat panelis Liga Inggris, bahwa kepindahan Heinze ke Liverpool tidak memungkinkan, setelah memeriksa surat ‘izin’ yang dikeluarkan David Gill untuk pemainnya itu.
Pasalnya, maksud dan tujuan surat yang diklaim sebagai izin hengkang oleh Heinze tersebut hanya berlaku untuk transfer internasional. Oleh karena itu, ia tidak bisa hengkang ke klub sesama rival Liga Inggris termasuk Liverpool.
Para panelis juga sudah memeriksa bukti yang disodorkan oleh salah satu petinggi Crystal Palace, Phil Alexander, yang mengklaim telah dilobi seseorang untuk membeli Heinze lalu menjualnya ke Liverpool.
Alhasil, Gabriel Heinze tidak pernah mendarat di Anfield. Meski akhirnya pindah ke Real Madrid, ia sudah cukup membikin huru-hara antara Liverpool vs Manchester United di luar lapangan. Peristiwa ini pun akan terus dikenang sepanjang masa.