INDOSPORT.COM - Madura United menganggap PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi sepak bola profesional sudah menyerah perihal gagalnya mewujudkan rencana kelanjutan Liga 1 musim 2020.
Kesimpulan itu disampaikan Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim, pasca mengikuti virtual meeting pada Jumat (15/01/21). Dalam rapat terbatas itu, mayoritas klub sepakat meminta Liga 1 dimulai dengan musim yang baru.
"Ada satu hal yang saya tangkap, PT LIB sudah menyerah untuk melanjutkan kompetisi musim 2020," ucap Ziaul Haq melalui kanal YouTube Kabar Madura.
"Karena mereka sudah mengurusi semuanya, namun tidak berhasil," ujar igur yang juga Chief Finansial Officer Madura United tersebut.
Hasil rapat pun tampak selaras dengan keinginan tim Laskar Sape Kerrab. Sejak awal, MU ingin kompetisi Liga 1 musim 2020 lebih baik dihentikan, setelah selalu terkendala perizinan.
"Hampir mayoritas klub menyatakan stop untuk kompetisi musim 2020, memulai baru pada 2021, dengan new normal (atau) pola baru," kata Ziaul Haq.
Sebelumnya, Liga 1 memang dua kali batal berlanjut akibat tidak terbitnya izin keramaian dari kepolisian. Pandemi Covid-19 yang masih terjadi membuat kompetisi sepak bola profesional itu batal berlanjut pada awal Oktober hingga November 2020.