INDOSPORT.COM - Penyerang timnas Indonesia U-19, Irfan Jauhari, memiliki kesan tersendiri setelah menjalani latihan di Kroasia dan Spanyol. Baginya, fasilitas latihan merupakan elemen penting dalam sepak bola.
Indonesia belum memiliki fasilitas latihan yang dikhususkan untuk timnas. Situasi itu membuat program latihan tak bisa terintegrasi dengan cepat. Menu di lapangan dan gym belum bisa dilakukan dalam satu tempat.
Situasi berbeda dialami para pemain timnas U-19 ketika berada di Kroasia maupun Spanyol yang amat mendukung dari segi fasilitas. Lapangan memiliki kualitas bagus. Peralatan gym yang dibutuhkan pemain pun tersedia.
Irfan Jauhari melihat bahwa pengembangan sepak bola membutuhkan dukungan berbagai unsur. Sangat bagus ketika dukungan fasilitas itu juga dipunya timnas Indonesia, bahkan klub-klub profesional Indonesia.
"Kualitas lapangan itu sangat penting untuk mengembangkan permainan. Lalu gizi pemain juga ditingkatkan serta harus ada sesi gym," ucap Irfan Jauhari, Minggu (17/1/20).
Dukungan berbagai unsur, terutama lapangan, bisa menunjang permainan sehingga para pemain bisa mempelajari taktik pelatih dengan maksimal. Lalu ketika ada dukungan gizi dan peralatan gym, para pemain memiliki tubuh yang kuat untuk duel dengan lawan.
Kini, timnas Indonesia U-19 terlihat memiliki tubuh berisi. Otot tangan dan kaki mereka terbentuk berkat program gym dari pelatih yang didukung fasilitas memadai. Sayangnya, mereka batal bersaing di Piala Dunia U-20 serta Piala Asia U-19 2021.
Badan yang sudah terbentuk tentu perlu dijaga. Beruntung bagi Irfan Jauhari yang statusnya merupakan penggawa Bali United. Klub ini akan memiliki fasilitas latihan sendiri.
Bali United membangun kompleks latihan di sekitar Pantai Purnama Gianyar. Mereka akan membangun tiga hingga empat lapangan, fasilitas gym, mes pemain serta kantor manajemen tim. Semua ditargetkan bisa dipakai pada akhir 2021.