INDOSPORT.COM - AC Milan dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk mendatangkan bek muda Chelsea, Fikayo Tomori, pada bursa transfer musim dingin ini. Seperti apa kualitas seorang Fikayo Tomori?
Seperti yang dilaporkan Sky Sport Italia, Fikayo Tomori disebut akan berada di Italia dalam waktu beberapa hari ke depan. Tomori akan datang ke Italia untuk menyelesaikan proses kepindahannya ke AC Milan.
Tomori rencananya akan didatangkan AC Milan dengan status pinjaman dengan opsi membeli di akhir kontrak. Opsi pembelian Tomori sendiri ditaksir mencapai 30 juta euro, untuk hal ini, AC Milan sepertinya akan coba menegosiasikannya lagi.
Fikayo Tomori mendadak menjadi pilihan utama AC Milan untuk mendatangkan seorang bek. Awalnya, AC Milan sebenarnya mengincar Mohamed Simakan dari Strasbourg.
Fikayo Tomori, sebenarnya adalah pemain kesayangan pelatih Frank Lampard. Akan tetapi, Kurt Zouma ternyata lebih cocok bertandem dengan bek veteran baru, Thiago Silva.
Tomori pun lebih banyak jadi cadangan. Secara total, Fikayo Tomori hanya bermain dalam 4 pertandingan saja musim ini dengan rincian 234 menit saja.
Meski tak dapat banyak waktu bermain, bukan berarti Fikayo Tomori pemain kacangan. Justru dia adalah salah satu bek tengah muda Inggris paling potensial saat ini.
Sebetulnya, sehebat apa kemampuan Fikayo Tomori sampai-sampai tim sebesar AC Milan ingin merekrutnya di bursa transfer? Berikut kami berikan ulasannya.
Fikayo Tomori, Bek Belia Masa Depan Inggris
Kedatangan Fikayo Tomori ke AC Milan disebut-sebut bakal membuat Stefano Pioli tak perlu pusing lagi soal masalah kedalaman skuad khususnya di lini belakang.
Musim ini Milan memang tengah terpukul oleh badai cedera. Salah satu yang krusial adalah saat mereka kehilangan Simon Kjaer akhir tahun lalu.
Dengan kembalinya duet Romagnoli-Simon Kjaer, Milan tetap membutuhkan bek pelapis yang bisa diandalkan. Maklum, dua bek tengah Milan lainnya, Musacchio dan Leo Duarte, belum mencapai level yang diinginkan Milan.
Tomori sudah mengabdi di Chelsea sejak 2014 yang lalu. Meski begitu, kariernya lebih banyak dihabiskan di klub lain.
Ia tercatat pernah dipinjamkan ke Brighton (2017), Hull City (2017-2018), dan Derby County (2018-2019). Di tim tempat ia dipinjamkan penampilan Fikayo Tomori terbilang lumayan.
Di Brighton ia tampil sebanyak 10 kali, di Hull City 26 kali, dan Derby County 55 kali (2 gol).
Ia hampir selalu jadi andalan tim-tim kecil tersebut. Bahkan performanya itu mengantarnya ke Timnas Inggris.
Fikayo Tomori menjadi langganan Timnas Inggris sejak U-19. Di Timnas U-20 dan U-21 ia masing-masing membuat 15 penampilan. Tomori bahkan mendapat debut di tim senior pada November 2019 lalu.
Sayang, sekembalinya ia ke Stamford Bridge, Tomori ternyata masih kesulitan menemukan tempat. Kegagalan menjual Antonio Rudiger dan kedatangan bek veteran, Thiago Silva, di bursa transfer membuat peluang bermain Tomori semakin sempit.
Secara permainan, Fikayo Tomori memiliki kelebihan dalam tackling. Ia adalah bek yang berani untuk mengambil keputusan penting seperti tekel kepada penyerang lawan.
Ia juga jago dalam memutus aliran bola. Selain itu, Tomori unggul dalam hal membaca permainan melalui operan-operannya. Hanya saja, ia memiliki kekurangan dalam aspek duel area yang membuatnya kerap kalah duel dengan striker lawan.
Secara keseluruhan, di usianya yang ke-23 tahun Fikayo Tomori memiliki potensi yang bagus untuk menjadi bek masa depan Timnas Inggris. Untuk itu, keputusan AC Milan untuk mendatangkannya pun bisa dibilang cukup cerdas.
Fikayo Tomori bisa menjadi investasi berharga untuk AC Milan. Untuk saat ini, ia bisa memberikan kompetisi bagi Simon Kjaer maupun Alessio Romagnoli sekaligus menjadi pelapis ideal dalam skuad Stefano Pioli.