INDOSPORT.COM - Gelandang andalan Bali United, Stefano Lilipaly, akhirnya gagal direkurt oleh klub Liga Super Malaysia 2021 yakni Sri Pahang FC.
Pasca kompetisi musim 2020 selesai, Sri Pahang FC (dulu Pahang FA) sebenarnya sudah melirik Stefano Lilipaly untuk mengisi slot pemain asing dari ASEAN yang baru.
Akan tetapi, hal itu batal dilakukan oleh Sri Pahang FC karena mereka lebih memilih untuk mencari pemain asing yang berposisi sebagai striker murni.
Kabar batalnya Lilipaly ke klub Malaysia baru saja diungkapkan oleh jurnalis Astro Arena, Zulhemi Zainal Azam di akun twitter pribadinya.
"Pemain kebangsaan Indonesia Stefano Lilipaly berada dalam senarai pendek calon import Pahang, namun mungkin tidak dipilih berdasarkan keperluan posisi pasukan yang memerlukan penyerang tulen dan pertahanan bagi mengisi baki kuota pemain import," tulis Zulhemi Zainal Azam.
Pemain kebangsaan Indonesia Stefano Lilipaly berada dalam senarai pendek calon import Pahang, namun mungkin tidak dipilih berdasarkan keperluan posisi pasukan yang memerlukan penyerang tulen dan pertahanan bagi mengisi baki kuota pemain import.
— Zulhelmi Zainal Azam (@zulhelmizainal1) January 16, 2021
Selain Pahang FCm Lilipaly juga sempat dikaitkan dengan klub Kedah Darul Aman (KDA). Namun klub tersebut sepertinya kurang berminat mendapatkan jasa pemain berdarah Belanda itu.
Pemain berusia 31 tahun itu memang memiliki kemampuan spesial sebagai gelandang. Selain jadi andalan Bali United, ia juga kerap mendapatkan panggilan ke timnas Indonesia.
Lilipaly sepertinya sangat ingin bermain di klub Liga Super Malaysia mengingat kompetisi kasta tertinggi Indonesia yakni Liga 1 masih belum jelas kapan akan bergulir.
Apalagi bila melihat situs Transfermarkt, kontrak Stefano Lilipaly di Bali United sebenarnya sudah berakhir pada akhir 2020 lalu. Bila ada klub yang tertarik merekrut Lilipaly, tentu mereka akan mendapatkan secara gratis.