INDOSPORT.COM - Klub raksasa Liga Italia, AC Milan, mulai memperbaiki skuadnya di bursa transfer musim dingin ini. Sebanyak dua pemain telah resmi didatangkan AC Milan.
Kedua pemain itu adalah striker Mario Mandzukic dan gelandang bertahan Soualiho Meite. Bergabungnya dua eks pemain dari Turin itu juga bakal dilengkapi dengan kedatangan bek asal Inggris, Fikayo Tomori.
Kepada Sky Italia, Direktur Teknik Milan, Paolo Maldini, menyatakan bahwa kedatangan Fikayo Tomori tinggal menunggu waktu penyelesaian akhir saja. Dengan datangnya Tomori, maka Milan telah menutup lubang di tiga lini mereka.
Seperti diketahui, Milan sempat mengalami krisis lini depan setelah Zlatan Ibrahimovic cedera. Beruntung sejumlah pemain yang dipasang sebagai striker darurat seperti Rafael Leao bisa diandalkan.
Namun begitu, tentu Milan tak mau mengambil risiko mengingat usia Ibrahimovic sudah amat uzur. Mandzukic pun diharapkan bisa menjadi pelapis sempurna bagi Zlatan Ibrahimovic.
Sementara di lini tengah, Soualihe Meite akan menambal lubang yang ditinggalkan oleh Ismael Bennacer dan Franck Kessie. Belum lama ini, Bennacer diterpa cedera panjang.
Milan yang mengandalkan strategi double pivot pun sempat kelabakan. Kedatangan Soualihe Meite semakin menambah rasa nyaman bagi Stefano Pioli dalam menyusun pemain di lini tengah.
Sementara itu, Fikayo Tomori akan bermain di posisi bek tengah. Tomori diproyeksikan sebagai pelapis Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer.
Kehilangan Simon Kjaer pada paruh pertama lalu terasa begitu berat bagi Milan. Sejumlah laga pun gagal dimenangkan karena keroposnya lini belakang.
Dengan hadirnya Tomori, maka AC Milan memiliki kedalaman skuad yang bagus untuk bersaing merebutkan gelar Scudetto hingga pekan terakhir Liga Italia.
4-2-3-1
Meski kedatangan tiga pemain baru, Stefano Pioli diyakini bakal tetap menganut formasi 4-2-3-1. Formasi ini sudah terbukti ampun mengerek posisi Milan ke papan atas.
Dengan formasi 4-2-3-1, Milan bisa memainkan Fikayo Tomori sebagai bek tengah berduet dengan salah satu dari Alessio Romagnoli maupun Simon Kjaer. Tomori diyakini bakal tampil lebih menjanjikan ketimbang Matteo Gabbia maupun Mateo Musacchio.
Sementara itu, bergeser ke posisi gelandang bertahan, Pioli bisa memainkan Soualiho Meite sebagai alternatif untuk berduet dengan Franck Kessie atau pun Ismael Bennacer. Namun, jika melihat dari gaya bermainnya, Meite lebih pas sebagai pengganti Franck Kessie yang memiliki fisik kuat dan agresivitas.
Bergeser ke posisi gelandang serang, Pioli seperti biasa akan menempatkan trio mautnya yakni Alexis Saelemaekers, Hakan Calhanolgu/Brahim Diaz, dan Ante Rebic/Rafael Leao.
Dengan skema ini, mau tidak mau Mario Mandzukic harus dimainkan pada posisi Ibrahimovic. Itu aritnya, ia akan menjadi pelapis dan super sub dari Ibrahimovic.
Meski begitu, melihat pengalaman bermainnya di masa lalu, Mario Mandzukic bisa saja dipasangkan sebagai sayap kiri. Sepanjang kariernya, ia tercatat pernah 65 kali turun sebagai pemain sayap pada laga resmi.
Dari jumlah penampilan tersebut ia menorehkan 11 gol dan 6 assist. Sebuah statistik yang cukup lumayan untuk jadi bahan pertimbangan Stefano Pioli.
Manajemen AC Milan patut dipuji dengan kehadiran tiga pemain baru pada bursa transfer musim dingin ini. Paolo Maldini dan kolega cukup cerdas dalam melihat kekurangan tim. Tiga pemain yang bergabung pun cocok dengan skema yang dijalankan oleh Stefano Pioli.