Chelsea Diterpa Krisis, Bukan Frank Lampard Saja yang Salah
Adaptasi pun bukan satu-satunya isu utama dalam krisis Chelsea. Faktanya, ada aspek mental yang menyebabkan performa mereka menurun drastis.
Mengutip perkataan Jamie Redknap, pundit yang juga merupakan mantan pelatih Liverpool dan Spurs, para pemain Chelsea dinilai terlalu lembek alias main tanpa tekad.
"Ada beberapa pemain yang sedikit lembek. Mereka lembek di lapangan sehingga hanya berlari sekadarnya dan tidak mempunyai mental seorang pemenang," ujar Redknap kepada Sky Sports.
Perkataan Redknap memang ada benarnya. Terlihat jelas bahwa Chelsea kurang greget alias gahar di depan gawang. Mereka juga loyo dalam bertahan.
Padahal, untuk menjadi pemain di klub sebesar Chelsea, dibutuhkan mental juara yang kuat untuk selalu berjuang meraih kemenangan di tiap laga. Menurut Redknap, semasa menjadi pemain, Lampard memiliki segalanya untuk jadi pemain juara.
Namun, hal itu tak terlihat pada para pemainnya di masa saat ini. "Saya rasa itulah yang juga membuat Lampard frustrasi. Semasa jadi pemain, Lampard punya motivasi besar dan standar tinggi yang membuatnya jadi salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi sayang sekarang hal itu tak terlihat pada sejumlah pemainnya," kata Redknapp.
Secara teknis, sebetulnya tak ada yang meragukan kualitas pemain-pemain Chelsea. Hanya saja, faktor non-teknis terkadang menjadi yang paling sulit ditemukan solusinya.
Satu-satunya cara adalah bagaimana para pemain dan pelatih terus bersinergi dan berkembang di tiap laganya. Chemistry harus terjalin sempurna secepat mungkin agar tim bisa segera bekerja maksimal di Liga Inggris.
Selain itu, tim pelatih Chelsea yang dipimpin Frank Lampard perlu kembali menekankan bagaimana pentingnya arti memakai seragam The Blues. Hal ini krusial untuk membangkitkan rasa lapar pemain akan kemenangan dan gelar.