INDOSPORT.COM - Bulan Januari merupakan bulan yang kelam bagi Liverpool. Sebab, sepanjang awal tahun ini performa The Reds tak menemui kata konsisten cendrung merosot.
Dimulai ketika mereka mengawali tahun 2021 ini saat bertandang ke markas Southampton, di Stadion St Mary's dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-17 pada Selasa (05/01/21).
Bermain dengan kekuatan penuh, Liverpool malah harus menanggung malu. Sebab, mereka malah takluk dengan skor 1-0 lewat gol Danny Ings.
Menariknya, Danny Ings mencetak gol tunggalnya di menit ke-2 dimana laga baru berjalan belum terlalu lama dan mereka sukses mempertahankan kemenangan hingga waktu 90 menit.
Itu artinya, barisan depan Liverpool mulai menemui ketumpulan karena di sisa waktu yang panjang tak mampu mencuri gol menyemimbang.
Hasil kurang memuaskan kembali dialami Liverpool ketika mereka menjamu Manchester United, di Stadion Anfeild pada Minggu (17/01/21) lalu.
Bertekad meraih kemenangan demi merebut takhta puncak klasemen dari Man United, Liverpool malah harus kembali gigit jari karena hanya bisa imbang 0-0.
Hasil tersebut sekaligus memperpanjang catatan Liverpool tak menang di empat laga beruntun liga musim ini.
Sebelum dua laga di atas, tim besutan Jurgen Klopp imbang 1-1 melawan West Bromwich Albion, 0-0 dengan Newcastle United, dan kalah 0-1 melawan Southampton.
Hasil buruk itu membuat Liverpool kehilangan puncak klasemen hingga kini melorot ke posisi empat dengan 34 poin.
Lini Belakang yang Kropos
Melihat tren negatif Liverpool saat ini, bisa dibilang karena faktor lini belakang yang rapuh ketimbang meragukan ketajaman lini depan.
Sebab, mereka ditinggal sejumlah pilar utamanya seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip hingga Fabinho.
Van Dijk saat ini tengah menepi untuk menjalani pemulihan cedera lutut, yang ia alami di awal musim, akibat tekel horor kiper Everton, Jordan Pickford di Liga Inggris.
Untuk Joe Gomez, ia mengalami cedera saat sesi latihan bersama Timnas Inggris untuk menjalani laga internasional beberapa waktu lalu.
Hal tersebut membuat Joe Gomez dipastikan absen di laga Liverpool vs Man United. Liverpool juga sudah mengonfirmasi bahwa sang pemain telah menjalani operasi dengan sukses, untuk memperbaiki tandon di lutut kirinya.
Sedangkan untuk Joel Matip, sang pemain absen karena mengalami cedera otot adductornya bermasalah.
Hal itu dialami saat ia tampil melawan West Bromwich Albion, dan harus ditarik keluar pada menit ke-60 saat skor laga berakhir 1-1.
Praktis Jurgen Klopp hanya bisa punya pemain-pemain muda minim pengalaman macam Nathaniel Philips dan Rhys Williams.
Situasi tersebut membuat Liverpool didesak untuk segera aktif di bursa transfer musim dingin ini, untuk membeli bek baru baik yang permanen maupun meminjam dari klub lain.
Harus Segera Diperbaiki
Performa buruk Liverpool ini tentu harus segera diperbaiki, jika mereka tidak ingin terlempar dari persaingan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Pekan selanjutnya, Mohamed Salah wajib mencuri poin karena andai gagal mereka bisa semakin melorot dan tertinggal jauh dari para rival-rivalnya.
Bukan hanya gelar juara, bahkan Liverpool juga bisa menerima hal mustahil dimana mereka sulit bisa finis di empat besar akhir musim nanti, karena Tottenham Hotspur dan Everton siap menyalip.
Liverpool saat ini cuma unggul satu angka dari Tottenham Hotspur di posisi kelima dan dua angka dari Everton di posisi keenam, namun mengantongi satu laga tunda.
Selanjutnya mereka tengah bersiap untuk berhadapan dengan Burnley di Stadion Anfield, pada pekan ke-19 pada Jumat (22/01/21).
Pertandingan ini juga bisa jadi batu sandungan lagi, mengingat Burnley tengah membutuhkan kemenangan untuk berjuang menghindari zona degradasi.
Setelah itu, Liverpool akan ditunggu Tottenham Hotspur di pekan ke-20 pada Jumat (29/01/21) di Tottenham Hotspurs Stadium.
Awan kelabu masih akan membayangi Liverpool pada bulan Februari 2021. Di bulan itu mereka menghadapi sejumlah laga krusial seperti berhadapan dengan Manchester City dan Leicester City.
Setelah dua laga tersebut, Liverpool tampil melawan RB Leipzig di leg pertama 16 besar Liga Champions. Liverpool kemudian harus bertemu Everton pada laga derby yang kerap berakhir imbang.
Frekuensi dan intensitas pertandingan yang tinggi dalam beberapa pekan ke depan, bisa saja membuat badai cedera di tim tak kunjung reda.