INDOSPORT.COM - PSIS Semarang sebagai salah satu klub peserta Liga 1 mengapresiasi keputusan PSSI terkait dibubarkannya kompetisi musim 2020.
Sebagaimana diketahui, PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan telah mengatakan bahwa kompetisi Liga 1 2020 resmi dibatalkan karena kondisi force majeure setelah mempertimbangkan masukan 18 klub peserta dalam owner meeting, Jumat (15/1/21).
Menanggapi kabar tersebut, PSIS Semarang merasa harus mengapresiasi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator yang selama ini telah memperjuangkan kompetisi.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, meminta kepada semua pihak untuk tidak saling menyalahkan atas kondisi yang sedang terjadi di sepak bola Indonesia. Menurutnya, pandemi virus corona memang belum teratasi dengan baik.
“Pertama kami apresiasi PSSI dan PT LIB yang selama ini telah berjuang untuk kompetisi. Namun, kenyataannya memang berat menggelar kompetisi resmi di Indonesia di tengah pandemi virus corona,” cetus Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (20/1/21).
“Dengan keputusan ini, kami ingin semua pihak bisa menerima dan tidak saling menyalahkan. Sudah bukan saatnya menyudutkan satu atau dua pihak tertentu,” tambahnya.
Yoyok Sukawi juga meminta kepada semua pihak dan pelaku sepak bola Indonesia untuk bersama-sama memikirkan nasib kompetisi Liga 1 2021. Dia juga berharap pandemi segera bisa teratasi dengan baik, terlebih vaksin sudah mulai disuntikkan kepada sebagian kalangan.
“Sekarang saatnya sama-sama memikirkan kompetisi di 2021. Semoga pandemi segera bisa ditangani dengan baik dan angka penyebaran Covid-19 menurun. Apalagi sudah ada vaksin ini diharapkan membuat situasi semakin kondusif,” tegas Yoyok Sukawi.
“Saat pandemi mulai mereda, ayo pelan-pelan kembalikan atmosfer sepak bola Indonesia yang telah dirindukan oleh banyak kalangan,” imbuh pria yang juga menjabat anggota Komisi X DPR RI ini.
Walaupun kompetisi dipastikan vakum, Yoyok Sukawi menegaskan bahwa PSIS Semarang siap memfasilitasi para pemain mulai dari senior hingga junior untuk menjaga kondisi fisik.
Dia pun mempersilakan kepada semua pemain PSIS untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang dikelola oleh klub seperti Lapangan Telo dan Stadion Citarum.
“Setelah ini akan kami siapkan dan fasilitasi para pemain yang mau conditioning. Kebetulan kami ada Lapangan Telo dan Stadion Citarum. Nanti akan kami atur supaya pemain kondisi fisiknya tetap terjaga,” pungkasnya.