INDOSPORT.COM - Petaka nirgelar LaLiga Spanyol dan trofi pentas Eropa menghantui Real Madrid sepanjang musim ini. Dipastikan depak Zinedine Zidane, mereka pun ingin menggantikannya dengan pelatih asal Argentina, Marcelo Gallardo.
Kegagalan rezim Julen Lopetegui dan Santiago Solari, tim bermarkas di Santiago Bernabeu itu merindukan sosok pelatih berkualitas. Zizou yang pernah mengukir sejarah lewat tiga trofi Liga Champions beruntun pun langsung dipanggil lagi.
lanjutkan masa baktinya, pelatih berkepala plontos tersebut langsung buktikan taji lewat kemenangan LaLiga Spanyol dan Supercopa de Espana musim lalu. Akan tetapi, pembawaan strateginya sendiri yang tergolong monoton jadi awal kehancuran kariernya.
Ya, alih-alih lakukan regenerasi lewat pemain-pemain muda berkualitas, juru taktik asal Prancis ini lebih senang andalkan bintang lawas mulai dari Karim Benzema, Sergio Ramos, hingga Casemiro. Tanpa diduga, hal ini pun jadi petaka besar.
Real Madrid gagal pertahankan gelar Supercopa de Espana, dan yang paling baru mereka tersingkir secara menyedihkan lawan tim kasta tiga, Alcoyano pada babak penyisihan Copa de Rey. Sadar magis Zidane pudar, Gallardo pun ditunjuk jadi penggantinya.
Mengutip laman Marca, laporan ESPN Argentina menyebutkan jika Los Blancos sudah ambil ancang-ancang daratkan Marcelo Gallardo yang kini menukangi River Plate. Alasannya? Sederhana, eks gelandang serang La Albiceleste ini punya rapor manis.
🚨💣 ¡ATENCIÓN A ESTO QUE PASÓ EN #ESPNFShow! Según @maxipalma, Florentino Pérez está ¡desesperado! por contratar a Marcelo #Gallardo como DT del #RealMadrid. Ustedes, ¿se imaginan al Muñeco dirigiendo al Merengue? pic.twitter.com/YITLGJkXH8
— ESPN Argentina (@ESPNArgentina) January 21, 2021
ESPN: Florentino quiere fichar a Gallardo para el banquillo del Real Madridhttps://t.co/l7EQ2AgSPi#RealMadrid #Florentino #Gallardo #Zidane pic.twitter.com/gDc3y00dMY
— Defensacentral.com (@defcentral) January 21, 2021
Habiskan karier kepelatihan di Negeri Tango, pelatih berusia 45 tahun ini langsung menggebrak diawal kariernya lewat kemenangan gelar liga Uruguay bareng Nacional (2011-2012). Berlanjut ke River Plate, prestasinya jauh lebih mencengangkan.
Bagaimana tidak? Tercatat, ia sukses persembahkan total 11 gelar liga domestik bersama Los Millonarrios sejak tiba 2014 lalu. Mampu buat tim asal Argentina tersebut bersaing, konsistensi jadi kunci langgengnya disana dalam 316 pertandingan.
Mampu jadi pelatih terbaik sepanjang masa River Plate, cukup masuk akal Marcelo Gallardo mungkin bisa bawa rasa baru ke Real Madrid. Untuk saat ini Zinedine Zidane sendiri masih diberikan waktu berbenah hingga akhir musim LaLiga Spanyol.