In-depth

Starting XI Mengerikan Gabungan AC Milan dan Atalanta

Jumat, 22 Januari 2021 13:43 WIB
Editor: Coro Mountana
© Twitter/@ACMilan
Franck Kessie Copyright: © Twitter/@ACMilan
Franck Kessie
Ismael Bennacer, Marten de Roon, Franck Kessie

Berangkat ke lini tengah, ada tiga tukang pukul sekaligus yaitu Franck Kessie dan Ismael Bennacer dari AC Milan dan Marten de Roon, andalan Atalanta. Satu hal menarik dari trio gelandang pekerja keras ini, mereka bisa saling bertukar peran.

Ketika salah satu bertugas sebagai penyeimbang, yang lainnya akan menjalani peran box to box dan si pemotong rumput. Jadi baik itu Kesie, Bennacer maupun De Roon, bisa secara bergantian memerankan tugas berbeda tergantung situasi dan kondisi.

Khusus untuk Bennacer dan Kessie, memang duet ini telah menjadi kunci mengapa AC Milan bisa sekuat seperti ini hingga berhak di puncak klasemen sementara. Sementara itu, De Roon adalah kunci bagaimana Atalanta masih sangat seimbang meski lebih banyak dihuni pemain bernaluri menyerang.

Alejandro Gomez

Untuk peran trequartista, kami rasa tidak ada yang lebih baik selain Alejandro Gomez atau biasa dikenal dengan Papu Gomez. Daya imajinasi Papu Gomez bagaikan otak dari permainan Atalanta itu sendiri tentang bagaimana caranya mereka menyerang.

Sering kali tim yang menjadi lawan Atalanta, pasti akan berusaha mematikan Papu Gomez terlebih dulu. Sayangnya Papu Gomez sepertinya saat ini sudah diasingkan oleh Atalanta setelah dirinya terlibat pertengkaran serius dengan pelatih Gian Pierro Gasperini.

Mario Mandzukic, Zlatan Ibrahimovic

Seperti yang sudah anda lihat di thumbnail awal berita, kami membayangkan betapa berbahayanya jika AC Milan mampu menduetkan Mario Mandzukic dengan Zlatan Ibrahimovic. Dua striker veteran yang punya ketajaman tak perlu diragukan lagi.

Menariknya jika duet ini terjadi, maka Mandzukic mungkin akan sedikit bermain melebar mengingat dirinya bisa bermain sebagai sayap. Coba bayangkan bagaimana striker sekaliber Mandzukic-Ibrahimovic dilayani Papu Gomez, starting XI gabungan AC Milan dan Atalanta sungguh mengerikan, bukan?