INDOSPORT.COM – AS Roma selangkah lagi memboyong Bryan Reynolds dari Dallas FC. Mereka sukses mengalahkan Juventus dalam perburuan wonderkid AS itu di bursa transfer Januari.
Sempat bertengger di peringkat 3 klasemen sementara Serie A Italia musim ini, performa AS Roma mulai menurun. Hasil imbang dengan Inter Milan dan kekalahan telak dari Lazio membuat mereka merosot ke peringkat 4, dengan hanya unggul 1 poin dari Juventus yang ada di peringkat 5.
Bursa transfer Januari ini pun dimanfaatkan manajemen Giallorossi untuk membidik sejumlah pemain baru yang bisa mendongkrak performa tim. Dilansir Goal, AS Roma pun kini tinggal selangkah lagi memboyong fullback Dallas FC, Bryan Reynolds.
Menariknya, beberapa pekan lalu nama Reynolds justru lebih santer dikaitkan dengan klub Serie A Italia lainnya, yakni Juventus. Namun, Si Nyonya Tua menghadapi kendala penuhnya kuota pemain non Uni-Eropa sehingga berencana meminjamkan Reynolds ke Benevento setelah resmi bergabung.
Negosiasi pun kemudian tersendat dan AS Roma memanfaatkan situasi tersebut dengan baik. Mereka mengajukan tawaran sebesar 8 juta euro (Rp136 miliar) kepada Dallas FC dan kontrak 800 ribu euro (Rp13 miliar) per tahun kepada sang pemain.
Giallorossi pun kini menjadi yang terdepan dalam perburuan sang pemain setelah Juventus enggan menyamai tawaran tersebut.
Bryan Reynolds sendiri merupakan lulusan akademi Dallas FC dan sudah menandatangani kontrak profesional pada usia 15 tahun. Mengawali karier sebagai penyerang, ia berubah berubah posisi menjadi bek kanan saat naik ke tim utama pada musim 2019 lalu.
Sejauh ini, pemain yang kini berusia 19 tahun ini telah tampil untuk tim tersebut sebanyak 27 kali dalam rentang 2 musim di MLS, dengan sumbangan 5 assist.
Di AS Roma nanti, Bryan Reynolds diproyeksikan sebagai pelapis Rick Karsdorp yang menjadi andalan Paulo Fonseca di sektor bek kanan, menggantikan Bruno Peres yang performanya terbilang mengecewakan.
Jika jadi bergabung dengan AS Roma di bursa transfer musim dingin ini, Reynolds akan menjadi pemain kedua asal Amerika Serikat yang membela Giallorossi setelah Michael Bradley (2012-2014).